Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Sandiaga Uno memprediksi turnamen Moto GP akan mendatangkan penonton hingga 100 ribu orang, yang terdiri dari wisatawan lokal serta wisatawan mancanegara.
"Kami memprioritaskan ketersediaan akomodasi dan memproyeksikan penonton dari luar negeri dan domestik total 100 ribu orang. Total akomodasi hanya 23 ribu unit per desember 2021," ungkap Menparekraf Sandiaga dalam Media Press Briefing di kantor Kemenparekraf di Jakarta, Senin (10/1/2022).
Data Kemenparekraf hingga 3 Januari 2022, dari 2.758 kamar hotel yang tercatat Asosiasi Hotel Mataram, sekitar 90 persen sudah terpesan saat perhelatan Moto GP.
Pemda Nusa Tenggara Timur juga memprediksi akan tingginya okupansi hotel di Lombok selama pelaksanaan Moto GP, hingga mencapai 100 persen.
Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan, Kemenparekraf Luncurkan Aplikasi Kalkulator Emisi
Untuk memastikan akomodasi penginapan cukup selama pelaksanaan Moto GP, Sandi mengatakan, kalau pemerintah telah mendorong sarana hunian pariwisata atau Sarhunta yang dibangun Kementerian PUPR.
"Termasuk homestay yang telah terbangung di Lombok untuk mengakomodasi perhelatan Moto GP. Sudah terbangun 300 sarana homestay yang sedang dalam proses mendapatkan CHSE. Selain itu, kami mendorong kolaborasi dengan Bobobox dan Eiger untuk mengakomodir penginapan," ujarnya.
Pengalaman dari acara international World Super Bike benerapa waktu lalu yang didinasi wisatawan lokal, menurut Sandi, hal serupa juga akan terjadi pada pelaksanaan Moto GP.
"Boleh kita mengambil kesimpulan, juga dari World Super Bike, wisatawan Nusantara akan mendominasi. Tapi nanti akan dikonfirmasi melalui paket penjualan tiket yang akan dibunddle," ujarnya.
Baca Juga: Tjok Pemayun Ungkap Alasan Wisman Tak Kunjung Datang Langsung ke Bali