Viral Kisah Lelaki India Bernama Kovid, Jadi Lawakan saat Pergi ke Luar Negeri

Sabtu, 08 Januari 2022 | 20:06 WIB
Viral Kisah Lelaki India Bernama Kovid, Jadi Lawakan saat Pergi ke Luar Negeri
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral kisah unik lelaki India, yang memiliki nama seperti penyakit yang sedang merebak di seluruh dunia.

Lelaki berusia 30 tahun itu bernama Kovid Kapoor, lalu cuitannya yang mengaku bahwa ia manusia dan bukan virus viral di sosial media.

"My name is Kovid and i'm not a virus (nama saya Kovid dan saya bukanlah virus," cuit @kovidkapoor, mengutip World of Buzz, Sabtu (8/1/2022).

Lantaran cuitannya, viral Kovid lantas melanjutkan dengan berkisah tentang pengalaman lucunya saat melakukan perjalanan ke luar India, untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: Sumut Nihil Penambahan Kasus Positif Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah 10 Orang

Ilustrasi covid-19 (pixabay.com)
Ilustrasi covid-19 (pixabay.com)

"Pergi ke luar India untuk pertama kalinya sejak Covid, membuat banyak orang geli (merasa lucu) dengan nama saya. Perjalanan ke luar negeri di masa depan akan sang menyenangkan," tutur Kovid.

Kovid juga menjelaskan tentang asal usul namanya yang berasal dari puisi religi berbahasa Hindi, yang berjudul Hanuman Chaaleesa. Nama tersebut punya arti sarjana dan orang terpelajar.

"Yang selalu merupakan nama yang indah. Tetapi sekarang punya arti dan makna yang sangat berbeda sama sekali," kata dia.

Ironisnya, Kovid yang tinggal di Bangalore juga menjalankan startup mempromosikan perjalanan terbesar di India, bernama Holidify.

"Sedikit ironis, karena saya harus menjadi Kovid yang mempromosikan perjalanan saat ini," ungkapnya.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Anak, Sudah 5,3 Juta yang Mendapatkan Vaksin

Ada juga momen lucu lainnya, yang diungkap Kovid setelah pandemi berlangsung selama 2 tahun terakhir.

Salah satunya momen dimana ulang tahunnya yang ke-30, dan temannya memesan kue untuknya, tapi toko kue tempatnya memesan menganggap itu hanyalah lelucon.

"Nama yang harusnya diejek dengan K, malah dieja dengan C, sehingga yang terjadi adalah Covid-30," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI