Siap-siap, Lombok Bakal Gelar Perayaan Bau Nyale di Bulan Februari 2021!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 08 Januari 2022 | 15:31 WIB
Siap-siap, Lombok Bakal Gelar Perayaan Bau Nyale di Bulan Februari 2021!
Suasana Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Bau Nyale, tradisi menangkap cacing laut atau nyale, di Pulau Lombok, akan kembali digelar tahun ini dan terbuka untuk para wisatan.

Acara puncak akan dilaksanakan tanggal 20 sampai 21 Februari 2022 berdasarkan hasil sangkep warige (musyawarah) para tokoh budaya di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Ini sesuai hasil sangkep warige yang telah digelar bersama para tokoh budayawan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah kepada wartawan sesuai sangkep warige di Desa Wisata Ende, mengutip ANTARA.

"Perayaan Bau Nyale tahun ini masih di masa pandemi, sehingga pelaksanaannya tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19," kata Nursiah.

Perayaan Bau Nyale, tradisi menangkap cacing laut atau nyale, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Dok. ANTARA)
Perayaan Bau Nyale, tradisi menangkap cacing laut atau nyale, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Dok. ANTARA)

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi menuturkan bahwa penetapan waktu pelaksanaan acara puncak Bau Nyale dilakukan mengacu pada tanda-tanda alam seperti bunyi tengkere dan kemunculan rasi bintang Rowot serta penanggalan Sasak.

Menurut Yakum, tokoh budaya yang menghadiri sangkep warige, tahun ini cacing laut atau nyale akan mulai dicari pada Minggu, 20 Februari 2022. "Dan tumpahnya pada Hari Senin tanggal 21 Februari 2022," katanya.

Ketua Majelis Kerama Adat Sasak Lalu Suhardi mengatakan, waktu pelaksanaan acara puncak Bau Nyale ditetapkan oleh para tokoh budaya dari berbagai penjuru mata angin dalam sangkep warige.

Tradisi Bau Nyale dilaksanakan pada bulan Februari untuk nyale awal dan pada bulan Maret untuk nyale akhir di Pantai Seger dan kawasan pantai selatan Lombok.

Pada puncak acara Bau Nyale, warga akan turun ke laut untuk memburu cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika, putri dengan jiwa bersih yang rela berkorban untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Warga Lingkar Mandalika Pasang Spanduk, Pertanyakan Ganti Rugi Musala yang Dijanjikan

"Ini untuk menentukan hari dan tanggal kapan nyale (cacing laut) atau jelmaan Putri Mandalika itu akan keluar," kata Lendek Jayadi lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI