Termometer rektal pediatrik merupakan alat yang paling tepat untuk mengukur suhu tubuh kucing. Selain itu, coba untuk menggunakan termometer digital plastik dibanding kaca, supaya tidak pecah saat kucing bergerak kesana kemari.
Peralatan untuk mengukur suhu tubuh kucing:
- Thermometer
- Petroleum jelly untuk melumas thermometer
- Alkohol dan handuk kering untuk membersihkan termometer
- Camilan kucing
Kocok termometer sampai air raksa berada di bawah garis 96 derajat. Untuk memeriksa, pegang ke arah lampu dan putarLapisi ujung termometer dengan pelumas
Minta bantuan orang lain untuk menahan kucing dengan bagian belakang menghadap ke arah Anda. Atau jika hanya sendirian, gendong tubuh kucing menggunakan satu tangan.Angkat perlahan bagian ekor kucing, dan masukkan termometer ke dalam anus secara perlahan. Putar thermometer dari sisi ke sisi untuk membuat otot rileks. Setelah itu, masukkan termometer sekitar satu inci ke dalam rektum secara perlahan.
Jika menggunakan termometer digital, lepaskan saat thermometer sudah berbunyi bip. Namun jika menggunakan termometer manual, diamkan selama dua menit
Keluarkan thermometer dari anus secara perlahan, kemudian bersihkan dengan alkohol. Baca suhu yang tertera dengan bantuan cahaya dan putar.
Beri cemilan untuk kucing sebagai bentuk apresiasi
Perawatan Demam Pada Kucing
Kucing yang menunjukkan tanda-tanda demam lebih dari 24 jam atau suhu demam mencapai 104 derajat fahrenheit, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan. Setelah itu, kucing biasanya akan melakukan tes untuk mengetahui penyebab demam secara pasti sehingga bisa memberikan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: Sehat dan Murah Meriah, Ini 3 Cara Membuat Makanan Kucing Sendiri di Rumah
Jika demam disebabkan oleh bakteri, biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Sedangkan demam yang disebabkan dehidrasi. sedang atau berat akan diobati dengan cairan intravena atau subkutan.