Suara.com - Pergantian tahun kerap kali dijalani dengan membuat resolusi baru. Berbagai keinginan ditetapkan sebagai target yang harus dicapai satu tahun penuh. Dalam hal keuangan, memiliki kondisi finansial sehat menjadi salah satu resolusi yang ingin diwujudkan banyak orang, terlebih lagi kaum milenial.
Berdasarkan riset dari OCBC NISP Financial Fitness Index, ternyata 85,6 persen generasi muda Indonesia belum memiliki kondisi finansial yang sehat dan hanya 16 persen yang memiliki anggaran dana darurat.
Public Relations Manager Qoala, Ricky Alexander Samosir, mengatakan memiliki kondisi keuangan yang sehat tentu menjadi tujuan semua orang. Selain meningkatkan kualitas hidup, kesehatan finansial juga menjadi faktor penentu kemampuan keuangan kita di masa depan.
"Jika kita sudah mengatur keuangan dengan baik sejak dini, kedepannya kita dapat terhindar dari risiko keuangan yang tidak diinginkan," ungkapnya berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: Moncer! Rezeki Lancar Jaya, 3 Zodiak Paling Beruntung secara Finansial Tahun 2022
Sebenarnya, untuk mencapai finansial sehat bukan perkara yang sulit. Dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang tepat agar dapat membantu para milenial ini meningkatkan kondisi finansialnya. Berikut tips dari Qoala, untuk mulai memiliki finansial sehat:
1. Pahami Piramida Keuangan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Mempelajari piramida keuangan dapat membantu Anda untuk mengetahui apa saja prioritas kita dalam hal keuangan. Mulai dari dana darurat hingga investasi, semua diatur sesuai tingkatan masing-masing dalam piramida keuangan.
2. Mengatur Keuangan Sesuai Keperluan
Pahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini berguna agar uang yang kita keluarkan sesuai dengan yang kita perlukan. Catat terlebih dahulu dan hitung dengan benar pengeluaran Anda setiap bulannya. Hal ini membantu Anda menentukan apa saja pengeluaran wajib dan tidak wajib untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan.
Baca Juga: Ini 3 Langkah Agar Finansial Sehat Jelang 2022
3. Gunakan Metode 50:30:20
Anda bisa menggunakan metode rumus 50:30:20 untuk membantu mengatur pengeluaran. Metode ini membagi pendapatan bersih menjadi tiga bagian. Anda harus menyisihkan 50 persen dari pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga tagihan wajib.
Sisihkan 30 persen dari pendapatan untuk hiburan dan keinginan lainnya supaya Anda tetap bisa memiliki bersenang-senang sambil mengelola keuangan dengan baik. Sisihkan lagi 20 persen dari pendapatan untuk tabungan dan investasi. Hal ini bisa dalam bentuk dana darurat, asuransi, ataupun dana pensiun.
4. Persiapkan Proteksi Masa Depan
Salah satu poin penting dalam perencanaan keuangan yang sehat adalah memiliki proteksi asuransi. Selain memberikan ketenangan pikiran, asuransi memberikan jaminan di masa depan bagi perlindungan terhadap diri sendiri maupun aset yang Anda miliki.
Sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, kehilangan hingga kematian. Asuransi di sini tak hanya soal kesehatan, tapi bisa juga asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi rumah, atau asuransi lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu.