Suara.com - Banyak orang berpikir akan menyenangkan memiliki burung hantu sebagai hewan peliharaan, tetapi hanya sedikit orang yang memiliki pemahaman yang benar tentang segala hal tentang perawatan burung hantu. Untuk alasan inilah, ada anggapan bahwa memilih burung hantu adalah ide buruk. Beragam alasan tidak pelihara burung hantu bahkan disebut cukup banyak.
Memelihara burung hantu tanpa izin khusus adalah ilegal di sebagian besar negara. Contohnya adalah Amerika Serikat yang tidak mengizinkan individu untuk menjadikan burung hantu asli sebagai hewan peliharaan.
Merangkum dari laman International Owl Center, Jumat (7/1/2022), berikut ini 10 alasan tidak pelihara burung hantu di rumah.

Makanan burung hantu
Anda tidak bisa hanya pergi ke toko bahan makanan lokal untuk burung hantu. Burung hantu adalah karnivora dan membutuhkan diet hewan utuh untuk kesehatan yang baik.
Pusat pemeliharaan burung hantu biasanya memiliki lemari pembeku yang diisi dengan pocket gophers, tikus, kelinci, dan mencit. Setiap hari, makanan dicairkan dan isi dari frozen food itu harus dibersihkan sebelum disajikan kepada burung hantu.
Sisa makanan dari hari sebelumnya harus dibuang karena burung hantu suka menyimpan (atau menyembunyikan) sisa makanan untuk nanti. Pikir ulang jika Anda tidak siap memotong hewan mati setiap malam selama 10 tahun atau lebih sebagai makanan burung hantu.
Bulu, pelet, dan kotoran
Burung hantu merontokkan ribuan bulu setiap tahun, dan mereka bertelur di mana-mana. Burung hantu mengeluarkan banyak kotoran kira-kira sekali sehari. Kotoran ini konsistensinya seperti puding cokelat cair, dan baunya sangat tidak enak. Artinya, memelihara burung hantu melibatkan pembersihan tanpa henti.
Baca Juga: Hanya Ada di Mojokerto, Rumah Burung Ini Nilainya Rp60 Juta
Burung hantu membutuhkan perawatan khusus