Sejarah dan Asal Usul Penemuan Deret Fibonacci dalam Matematika

Jum'at, 07 Januari 2022 | 09:15 WIB
Sejarah dan Asal Usul Penemuan Deret Fibonacci dalam Matematika
Sejarah dan Asal Usul Penemuan Deret Fibonacci dalam Matematika
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam pelajaran matematika ada yang disebut dengan bilangan Fibonacci, yang kerap digunakan dalam membuat sandi atau password, karena harus diselesaikan dengan persamaan matematika.

Mengutip Live Science, Jumat (7/1/2022) bilangan Fibonacci adalah bilangan yang setiap bilangannya merupakan jumlah dari dua bilangan yang mendahuluinya.

Mulai dari 0 dan 1, urutannya terlihat seperti ini: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya.

Bilangan Fibonacci dapat diungkap dan diselesaikan dengan menggunakan persamaan matematika: Xn+2= Xn+1 + Xn.

Ilustrasi soal Matematika. [Shutterstock]
Ilustrasi soal Matematika. [Shutterstock]

Uniknya, barisan Fibonacci ini disebut-sebut jadi kode rahasia alam, agar struktur bangunannya bisa sempurna, seperti Piramida di Giza, hingga jumlah kerang yang ada di bumi.

Sejarah dan Asal Usul Penemuan Deret Fibonacci

Saat pertama kali ditemukan bilangan ini tidak dinamakan Fibonacci, tapi tidak lepas dari dari peran Matematikawan Italia bernama Leonardo Fibonacci kelahiran tahun 1170.

Menurut Keith Delvin, Matematikawan Universitas Stanford, ilmuwan ini dikenal sebagai Leonardo dari Pisa.

Namun di abad ke-19, Leonardo dipanggil Fibonacci untuk membedakan dengan ahli matematika dari Pisa yang bernama Leonardo lainnya.

Baca Juga: Sejarah, Definisi, dan Fungsi Tersembunyi Bilangan Prima dalam Matematika

"Tes Sansekerta kuno yang menggunakan sistem angka Hindu-Arab pertama kali disebutkan pada 200 SM, beradab-abad sebelum Leonardo dari Pisa menemukan. Jadi sudah ada sebelumnya," terang Devlin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI