Suara.com - Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa memicu dampak kecanduan. Bagi penggunanya, mereka akan mengalami sejumlah gejala, mulai dari rasa lelah, nafsu makan berkurang, emosi tidak terkontrol, gelisah, sulit tidur, hingga stres.
Selain gejala umum, Pusat Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, minum alkohol juga memiliki risiko masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Mulai dari kecelakaan mobil, tekanan darah tinggi, hingga kanker.
Ada empat cara yang bisa membantu Anda berhenti dari mengonsumsi alkohol. Simak ulasannya yang dilansir dari Insider.
Hindari Alkohol Dari Rumah Anda
Baca Juga: Viral Perempuan Jadi Korban KDRT di Bandung, Kaka Korban: Pelaku Mabuk Alkohol
Menghindari alkohol dari rumah Anda adalah salah satu cara paling efektif demi mencegah diri. Dengan menghindar, ini akan menjauhkan Anda dari godaan untuk minum atau menuangkan alkohol ke gelas Anda.
Makan Sambil Minum
Makan sambil minum bisa bermanfaat bagi Anda. Salah satunya bisa memperlambat tingkat konsumsi alkohol, serta mengurangi rasa ingin minum setelah makan.
Menurut Ahli Obat Kecanduan dari Yale Medicine David Fiellin, mengonsumsi banyak makan bisa memperlambat penyerapan alkohol, di mana efeknya bisa bermanfaat untuk menurunkan laju alkohol di aliran darah.
Menulis Jurnal Tentang Kebiasaan Minum Alkohol
Baca Juga: Studi: Makan Daging Merah Bisa Picu Penyakit Hati Berlemak
David mengatakan, menulis jurnal bisa membantu memperkuat seseorang untuk bisa menerapkan batasannya dalam mengonsumsi alkohol. Lakukan ini setiap hari atau setiap minggu, serta catat jumlah alkohol yang sudah Anda konsumsi setelahnya. Dengan menulis jurnal, ini akan membantu memberi wawasan Anda, yakni terkait batasan dalam mengonsumsi alkohol.
Ganti Ke Gaya Hidup Sehat
Ada banyak kebiasaan gaya hidup sehat yang bisa Anda lakukan guna berhenti dari alkohol. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman atau makanan sehat, membaca buku, dan melakukan hobi baru.
“Jika kita melakukan sesuatu apapun itu, sementara kita ingin minum alkohol, itu bisa dialihkan lewat gaya hidup yang lebih sehat,” ungkap David.