Banyak Jajanan Anak Tak Penuhi Syarat Keamanan Pangan, Ini yang Bisa Ibu Lakukan

Kamis, 06 Januari 2022 | 20:03 WIB
Banyak Jajanan Anak Tak Penuhi Syarat Keamanan Pangan, Ini yang Bisa Ibu Lakukan
Ilustrasi jajanan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jajanan atau camilan harusnya dapat memberikan kontribusi besar terhadap total asupan gizi anak.

Nutrisionis Widya Fadila M.KM mengungkap bagaimana ngemil berkontribusi nyata terhadap pembentukan energi dan zat gizi yaitu berkisar antara 10 persen sampai 25 persen.

Ngemil, lanjut dia, merupakan proses perkenalan anak dengan beragam jenis makanan.

Tapi sayangnya, temuan Badan Pengawas Makanan dan Minuman (BPOM) dari tahun 2006-2010 menunjukkan sebanyak 48 persen jajanan anak di sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan.

Jajanan Anak Tak Penuhi Syarat Kemananan Pangan, Ini yang Bisa Ibu Lakukan (Dok. Telur Gabus Kata Oma)
Jajanan Anak Tak Penuhi Syarat Kemananan Pangan, Ini yang Bisa Ibu Lakukan (Dok. Telur Gabus Kata Oma)

"Beberapa di antaranya bahkan mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, boraks, dan rhodamin."

"Ketika jajanan atau camilan kurang memenuhi syarat keamanan (cara pembuatan, bahan baku, zat pewarna) akan memberikan efek buruk bagi anak," jelas dia dalam peluncuran kampanye #BenarBenarAsliAlami Kata Oma, Kamis (6/1/2022).

Oleh karena itu, keluarga berperan sangat penting dalam upaya memperkenalkan jenis camilan yang baik serta aman kepada anak, yang nantinya berpengaruh terhadap kebiasaan atau pola makannya. 

Melihat latar belakang tersebut, Telur Gabus Kata Oma berinisiasi dengan meluncurkan kampanye #BenarBenarAsliAlami.

Furiyanti, Founder Telur Gabus Kata Oma mengatakan, kampanye ini merupakan sebuah gerakan edukasi bagi para ibu dalam memilih camilan yang alami dan aman bagi keluarga. 

Baca Juga: Kaya Raya, Jajanan Tahun Baru Salmafina Sunan dan Pacar Bikin Heboh

"Sebagai brand yang memiliki perhatian terhadap Ibu dan keluarga, Telur Gabus Kata Oma menganggap seorang ibu sebagai perekat dan penjaga kehangatan keluarga memiliki peran penting dalam memilih camilan yang aman serta terbaik bagi anak dan keluarga," jelas dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI