Diklaim Mengancam Kesehatan, Ini 10 Makanan Penyebab Kolesterol yang Wajib Diwaspadai

Arendya Nariswari Suara.Com
Kamis, 06 Januari 2022 | 18:59 WIB
Diklaim Mengancam Kesehatan, Ini 10 Makanan Penyebab Kolesterol yang Wajib Diwaspadai
Kadar Kolesterol. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolesterol tinggi kekinian masih menjadi permasalahan banyak orang. Tentu saja, pola makan sehat menjadi kunci agar kolesterol tidak naik.

Dihimpun dari laman Keepo.me---Jaringan Suara.com, ahli gizi dan juru bicara American Dietic Association mengungkapkan ada beberapa upaya untuk mencegah kolesterol tinggi.

Beberapa di antaranya yakni rutin mengonsumsi ikan, buah-buahan dan berbagai macam jenis sayuran.

Mengatur asupan gizi dan menghindari makanan penyebab kolesterol menjadi kunci tubuh yang lebih menyehatkan serta terhindar dari berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Pamer Makan Seafood Seabrek, Warganet Malah Salfok ke Wadah yang Dipakai

Oleh karenanya, berikut kami berikan daftar makanan pemicu kolesterol tinggi berikut ini.

1. Daging olahan

Ilustrasi daging beku (Unsplash.com/Victoria Shes)
Ilustrasi daging beku (Unsplash.com/Victoria Shes)

Bacon, sosis, kornet, dan daging olahan lainnya merupakan sumber lemak jenuh penyumbat pembuluh darah. Jenis-jenis makanan tersebut memang sangat sulit ditepis jika sudah disajikan.

Namun jika kamu sedang berkomitmen untuk hidup lebih sehat, hindari makanan-makanan tersebut agar kadar kolesterol lebih stabil.

2. Gorengan

Baca Juga: Buang Air Besar Lebih Lancar, Konsumsi 5 Makanan Ini saat Sembelit!

Ilustrasi gorengan (pixabay)
Ilustrasi gorengan (pixabay)

Gorengan lebih buruk dari lemak jenuh sebab mengandung lemak trans. Menyantap gorengan secara berlebihan bahkan diibaratkan seperti menodongkan senjata ke diri sendiri.

Sumber utama lemak trans adalah partially hydrogenated oil, minyak yang digunakan pada sebagian besar restoran siap saji dalam menggoreng makanan.

Lemak trans meningkatkan kolesterol secara gila-gilaan dengan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.

3. Roti dan kue

Ilustrasi Kue Kukis (Pixabay/silviarita)
Ilustrasi Kue Kukis (Pixabay/silviarita)

Cake dan cookies merupakan sumber asam lemak trans yang buruk untuk kesehatan jantung. Roti dan cake buatan sendiri juga mengandung lemak jenuh karena margarinnya. Usahakan jangan terlalu sering mengonsumsi makanan jenis ini untuk kesehatan jantung.

4. Produk susu

Ilustrasi Susu. (pixabay)
Ilustrasi Susu. (pixabay)

Lemak jenuh adalah penyumbat pembuluh arteri dan peningkat kadar kolesterol jahat. Makanan seperti es krim dan keju adalah sumber lemak jenuh. Kurangi konsumsi makanan penyebab kolesterol ini agar jantung lebih sehat.

5. Cumi

Ilustrasi cumi goreng tepung (freepik.com/topntp26)
Ilustrasi cumi goreng tepung (freepik.com/topntp26)

Berhati-hatilah jika kamu menggemari makanan hasil laut ini. Cumi merupakan salah satu makanan penyebab kolesterol tinggi yang akan memikat dengan kelezatannya, namun kalau tidak dibatasi ketat akan mengancam kesehatan tubuhmu.

Kandungan kolesterol untuk setiap 100 gram cumi sekitar 1.170 mg. Bayangkan saja, makanan ini biasanya disajikan dalam potongan-potongan kecil. Dan tak sadar, kita bisa menghabiskan porsi besar meski terasa sedikit.

6. Makanan cepat saji

Semua jenis makanan cepat saji atau fast food termasuk burger selalu berisiko pada kesehatan tubuh, khususnya dampak kolesterol yang tinggi. Satu porsi burger disinyalir terdiri dari 10 hingga 20 gram lemak jenuh dan 85 mg kolesterol.

Namun hitungan tersebut berlaku untuk porsi atau ukuran burger normal. Sementara itu, kebanyakan orang justru menyukai burger dalam porsi sedang dan bahkan jumbo.

Masih ada lagi ancaman dari sajian selain burger sebagaimana menu fast food pada umumnya, mulai dari kentang goreng, es krim, minuman bersoda, dan lain-lain.

Satu paket menu utuh itu sudah sangat berlebihan kandungan kolesterol yang bakal membahayakan kesehatanmu.

7. Telur puyuh

Ilustrasi telur puyuh baik dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa. (Shutterstock)
Ilustrasi telur puyuh baik dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa. (Shutterstock)

Telur puyuh merupakan salah satu menu lezat yang bisa dihidangkan sebagai lauk atau camilan. Namun banyak orang yang tidak menyadari (atau mungkin sudah tahu tapi mengabaikan) fakta bahwa ini adalah makanan penyebab kolesterol yang tinggi kadarnya. Di setiap 100 gram telur puyuh saja mengandung 3.640 mg kolesterol.

8. Ikan sarden

Sarden adalah menu makanan yang disukai karena kepraktisannya. Tinggal dibuka, dipanaskan sebentar, lalu siap disantap bersama sayuran atau cukup dengan kuahnya.

Kandungan protein dalam sarden pun lumayan bagus dan terbukti menjadi sumber asupan vitamin E, magnesium, seng, tembaga, fosfor, selenium, dan zat besi.

Namun makanan penyebab asam urat dan kolesterol ini harus dibatasi konsumsinya. Satu porsi yang kamu oleh dari sekaleng sarden mengandung 131 mg kolesterol lho. Dan banyak pakar kesehatan yang tidak menyarankan makanan ini sebagai menu harian.

9. Cokelat

Bagi kamu penggemar minuman atau makanan cokelat, lebih baik atur porsinya seminimal mungkin. Orang yang punya gangguan kolesterol selalu dianjurkan untuk tidak menyentuh makanan ini sama sekali. Bahkan, sekali dua kali pun sebenarnya dilarang.

Satu hal yang harus kamu ketahui, jenis makanan atau minuman manis justru lebih berbahaya dibandingkan makanan atau minuman yang mengandung gula alami. Untuk hidup yang lebih sehat, cobalah mengonsumsi alternatif selain cokelat.

10. Minuman kemasan

Sekarang ini makin banyak produk minuman manis baik yang sudah dijual dalam mini market atau diolah langsung secara unik dan dijajakan dari mal hingga ke trotoar jalan.

Jenis-jenisnya pun beragam dengan nama-nama yang nyeleneh dan kalau dipikir-pikir, semuanya nyaris serupa.

Hal yang wajib kamu ketahui di sini adalah kandungan dari minuman-minuman tersebut. Rata-rata minuman manis kemasan ini mengandung fruktosa berlebihan dan bakal memicu risiko penumpukan lemak yang berdampak pada masalah kolesterol.

Misal cuaca sedang panas-panasnya dan ingin menenggak minuman segar, lebih baik air putih saja. Sesekali mungkin tidak apa-apa, namun yang paling aman adalah dengan menghindarinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI