Suara.com - Seorang pedagang keripik talas mendapat kritik usai memperlihatkan proses pembuatan produknya. Kritik itu dilontarkan usai melihat sarung tangan pegawai yang kotor saat memegang talas.
"Sarung tangannya hitam," ujar seorang warganet. Tak mau ada salah paham, pedagang kripik talas pun segera memberi klarifikasi lewat unggahan akun TikTok @talasansnack.official.
Pedagang keripik talas ini kemudian mengatakan penyebab sarung tangan kotor karena getah yang ada di talas. Saat mengupas kulit talas, getahnya akan menempel di sarung tangan sehingga jadi terlihat kotor.
Ia kemudian juga menjelaskan bahwa setiap proses pembuatan keripik talas dilakukan dengan bersih dan aman. Keripik talas yang sudah dikupas bersih itu kemudian akan dipotong secara otomatis menggunakan mesin.
Baca Juga: Klarifikasi soal Cuitan Kontroversial, Ferdinand Hutahaean: Sedang Down, Hampir Pingsan
Sebelum masuk proses penggorengan, talas yang sudah dipotong dicuci bersih dengan air mengalir. Pada proses ini, pedagang benar-benar memastikan tak ada kotoran maupun tanah di potongan talas tersebut.
Air yang digunakan pun didapat langsung dari sumber mata air di lokasi pembuatan keripik talas. Keripik talas juga terlihat putih bersih sebelum digoreng.
Selain itu, wanita ini menegaskan untuk tak perlu khawatir dengan produknya karena sudah mengantongi sertifikat dari Dinas Kesehatan dan juga halal MUI. Adanya 2 sertifikat tersebut cukup menjamin bahwa keripik talas yang dijual melalui proses yang aman dan bersih.
Video ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Ya jelas hitam, kan talas ditanam di tanah bukan di air. Dikata hidroponik kali ya," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Talas Bogor, Jawer Kotok, Kemangi dan Waluh di Balkon Jerman
Warganet lain ikut berkomentar. "Banyak orang yang super super higienis padahal beli 1 aja nggak pernah," ujar warganet ini.
"Itu kalau kena tangan juga gatal. Nyokap jualan kolak pun ada ubinya kalau kupas dan getahnya nempel itu gatel banget. Makanya benar itu pakai sarung tangan," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Kamis (6/1/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.
Untuk menonton video selengkapnya, klik di sini!