Suara.com - Saat berada di Provinsi Jawa Barat, hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah wisata kuliner. Mencicipi berbagai makanan khas Sunda yang memiliki cita rasa lokal yang kuat akan membuat Anda ketagihan.
Makanan khas Sunda memang terbukti tidak pernah mengecewakan para pecinta kuliner tradisional. Beberapa makanan khas Sunda berikut ini pasti telah familiar karena terkenal di penjuru negeri bahkan hingga luar negeri. Ciri khas makanan khas Sunda pada umumnya adalah menggunakan sayuran segar, cita rasa pedas, penyajian sederhana, serta bahannya mudah didapat.
Deretan Makanan Khas Sunda
Baca Juga: Cara Membuat Sate Maranggi yang Empuk, Spesial Nikmat Khas Purwakarta
Makanan khas daerah dari Bandung ini yang cocok disantap saat musim hujan. Soto Bandung memiliki cita rasa yang kuat dari kuah kaldu sapinya. Kuah bening kaya rempah menjadi ciri khas Soto Bandung yang dicampur dengan potongan daging sapi dan lobak serta taburan kacang kedelai goreng.
Rempah-rempah yang digunakan termasuk lengkuas, jahe, serai, bawang merah, bawang putih, gulai, lada, dan lainnya. Aroma segar hidangan ini sama seperti soto lainnya, yaitu berasal dari perasan jeruk nipis. Berbagai pilihan topping Soto Bandung bisa Anda pilih sesuai selera.
Karedok
Karedok merupakan salah satu makanan khas Sunda yang populer. Ini termasuk makanan sehat karena bahan utamanya sayur-sayuran, seperti kacang panjang, daun kol, tauge, kacang tanah, leunca (ranti), ketimun, dan daun kemangi. Beragam sayuran tersebut tidak disajikan mentah sehingga nutrisi yang terkandung masih utuh.
Karedok disiram dengan bumbu sambal kacang yang menggunakan kencur untuk aroma sedap. Disantap bersama lontong dan kerupuk, karedok menjadi makan siang terlezat yang Anda santap.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Khas Turki ala Eropa, Dijamin Lezat dan Halal!
Pernahkah Anda mencoba makanan khas Sunda dari Tasikmalaya Jawa Barat satu ini? Dalam bahasa Sunda, ‘tutug’ artinya tumbuk/aduk. Bahan dasar kuliner ini adalah nasi dan tentu saja oncom. Oncom digeprek bersama bumbu khas seperti cikur (kencur) dan cabai rawit.
Tutug oncom biasa disantap bersama lauk lain seperti tahu, tempe, ayam goreng, dan lalapan segar, serta tak boleh ketinggalan sambal terasinya. Sangat lezat disantap dalam keadaan hangat.
Sate Maranggi saat awal popularitasnya cukup membuat heboh. Hal tersebut membuat baik Purwakarta maupun Cianjur mengklaim sebagai kota asal sate ini. Meskipun begitu, kini sate maranggi yang dibuat dari daging kambing atau sapi ini lebih dikenal sebagai kuliner Purwakarta.
Keistimewaan sate maranggi terletak pada sambal yang melengkapinya. Kombinasi bawang merah, cabai rawit, tomat, kecap manis, dan cuka menghasilkan sambal istimewa. Perpaduan rasa pedas, asin, manis, asam, dan segar sangat cocok dengan sate maranggi. Kuliner ini cocok disantap bersama nasi putih ataupun lontong.
Makanan berat khas Sunda lainnya yang wajib Anda cicipi adalah nasi timbel. Makanan ini dibungkus menggunakan daun pisang yang membuat aroma semakin sedap. Nasi timbel disajikan bersama ikan asin, ayam goreng, empal, ikan pepes, japuh, lalapan, serta sambal yang menggugah selera makan.
Siapa yang tidak mengenal Batagor? Batagor atau bakso tahu goreng adalah jajanan populer yang banyak digandrungi masyarakat. Kuliner ini adalah hasil olahan tepung terigu, tepung kanji, ikan tenggiri, kulit pangsit, dan lainnya.
Batagor biasanya disiram menggunakan saus kacang, kecap manis atau kuah bumbu gurih yang sedap. Rasanya yang gurih, manis, dan sedikit pedas membuat siapa saja menyukainya.
Empal Gentong
Makanan khas Sunda satu berikutnya ini menonjolkan kelezatan daging sapi, usus, dan babat sapi. Olahan dari daging sapi dan bagian lainnya ini dimasak dalam gentong menggunakan kayu bakar, menghasilkan cita rasa tradisional yang kuat dan sedap.
Empal gentong yang telah matang disajikan dalam mangkok bersama nasi atau lontong, kemudian disiram santan gurih dan ditaburi kucai yang menggugah selera.
Makanan khas Sunda lainnya yang memiliki cita rasa manis adalah surabi. Hampir mirip serabi dari Solo, Jawa Tengah, surabi cocok jadi teman kopi atau teh di pagi hari.
Surabi dibuat dari bahan baku tepung beras yang dimasak dalam cetakan khusus dari tanah liat. Memasaknya pun menggunakan tungku kayu bakar yang memperkuat cita rasanya.
Surabi biasanya disiram gula merah cair dan diberi berbagai jenis topping yang lezat, mulai dari coklat, strawberry, dan lainnya sesuai selera.
Nah, itulah delapan di antara makanan khas Sunda yang memiliki keunikan dan cita rasa lokalnya yang kuat. Mana yang ingin Anda cicipi terlebih dahulu?
Kontributor : Yulia Kartika Dewi