Suara.com - Dari sekian banyak kuliner khas Purwakarta, salah satu yang banyak disukai dan punya cita rasa khas yakni sate maranggi.
Sate maranggi ini terbuat dari daging sapi dengan bumbu rempah nikmat dan teksturnya yang cenderung empuk. Berbeda dari hidangan sate kebanyakan, kuliner daging sapi ini dihidangkan tanpa bumbu kacang.
Eits tapi jangan salah, cita rasa manis dan gurih dari daging sapi sate maranggi ini sudah kuat nan menggugah selera.
Dihimpun dari Hops.id--Jaringan Suara.com, kunci membuat sajian sate maranggi ini enak dan empuk adalah penggunaan rempah yang meresap hingga ke dalam daging.
Baca Juga: Taman Batu Purwakarta, Destinasi Wisata Kolam Renang Alami
Cita rasa sate maranggi bisa dibilang lebih dominan manis dan gurih karena penggunaan kecap manis. Selain menggunakan nasi putih atau lontong, sate maranggi kerap disantap dengan sambal tomat yang segar.
Membuat sate maranggi terbilang cukup mudah. Kamu tidak perlu menggunakan alat bakaran khusus. Namun cukup menggunakan wajan anti lengket, sate maranggi siap untuk disajikan.
Tips membuat daging sapi lebih empuk
Untuk membuat daging sate yag empuk, sebaiknya kamu memilih jenis daging bagian tenderloin atau has dalam. Atau kamu juga bisa menggepuknya terlebih dahulu jika ingin lebih empuk.
Jika tidak, cara lain yang bisa kamu gunakan adalah membungkusnya dengan daun pepaya segar selama 6-8 jam. Selain itu jika kamu menggunakan pengempuk daging, upayakan tidak menggunakannya terlalu banyak karena bisa membuat rasa daging sedikit lebih pahit.
Baca Juga: Stok Ternak Aman, Ini Harga Daging Sapi dan Daging Ayam Jelang Nataru
Tips lain adalah memotong daging sedikit lebih tipis agar bagian dalamnya matang merata. Nah, dilansir akun Susi Agung di laman Cookpad, berikut ini resep bumbu sate sapi maranggi khas Purwakarta.
Bahan-bahan dan cara membuatnya
Bahan-bahan utama:
- 500 gram daging sapi has dalam
- 1 lembar daun pepaya
- 4 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok makan minyak goreng
- Secukupnya garam dan lada
Bumbu halus:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sendok makan ketumbar sangrai
- 1/4 sendok teh jinten sangrai
- 4 cm lengkuas muda
- 2 cm jahe
- 1 sendok makan gula merah
Sambal tomat (ulek kasar):
- 2 buah tomat, potong kasar
- 5 cabe rawit (sesuai selera)
- 2 butir bawang merah
- 1 buah jeruk limau/jeruk nipis (ambil airnya)
- Potong daging bentuk dadu, bungkus menggunakan daun pepaya yang sudah diremas-remas, diamkan selama 30 menit.
- Campur daging sapi dan bumbu halus, tambahkan kecap manis Bango, air asam jawa, minyak, garam dan lada, aduk rata, simpan dalam kulkas min 30 menit.
- Tusukkan daging pada tusuk sate lalu bakar diatas bara api atau griller sambil sesekali diolesi kecap sampai matang, angkat.
- Sajikan sate maranggi dengan nasi putih dan sambal tomat mentah atau sambal kecap favorit. Selamat mencoba!