Suara.com - Tak hanya digunakan sebagai olahan masakan, ternyata manfaat kecombrangan ini baik untuk kesehatan tubuh.
Kecombrang sendiri sebenarnya adalah salah satu tanaman herbal dan tergolong rempah-rempah.
Umumnya, kecombrang dimasak atau dicampur dengan berbagai macam hidangan saat kondisinya belum mekar atau menguncup.
Dihimpun dari Hops.id---Jaringan Suara.com, Rabu (5/1/2022) bagian biji, batang hingga buah dari kecombrangan tidak jarang juga bisa dimanfaatkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Kunyit, Rempah-rempah yang Bisa Turunkan Berat Badan
Data Kompposisi Pangan Indonesia (DKPI) sendiri menyebutkan bahwa 100 gram kecombrang menyimpan sejumlah nutrisi berikut ini:
- Kalsium: 60 miligram
- Fosfor: 16 milligram
- Zat besi: 1,0 miligram
- Kalium: 650,6 miligram
- Riboflavin (Vit. B2): 0,02 miligram
- Niacin (Vit. B3): 0,8 miligram.
Manfaat kecombrang bagi kesehatan
Studi yang diterbitkan dalam Pakistan Journal Of Biological Sciences mengungkapkan bahwa kecombrang memiliki potensi sebagai bahan pangan yang memiliki kandungan antioksidan, antibakteri, dan antikanker.
Kecombrang juga kaya akan berbagai macam nutrisi, terutama mineral penting seperti kalsium, kalium dan fosfor. Selain itu, kecombrang juga rendah kalori dan tinggi kandungan serat. Berikut adalah beberapa manfaat kecombrang bagi kesehatan tubuh.
Mencegah kerusakan sel tubuh
Penelitian tahun 2011 yang diterbitkan pada jurnal BMC Research Notes membuktikan kecombrang mengandung senyawa antioksidan yang sangat tinggi.
Baca Juga: 4 Manfaat Empon-empon Bagi Kesehatan, Ampuh Cegah Flu Hingga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Hasilnya, efek antioksidan kecombrang memang sangat kuat. Bukan hanya bunganya, bahkan batang, rimpang, dan daun tanaman kecombrang sangat tinggi antioksidan yang mampu memperlambat kerusakan akibat pertumbuhan sel kanker, khususnya terhadap sel kanker payudara.
Menghambat pertumbuhan bakteri
Tanaman kecombrang juga dipercaya sebagai agen antibakteri. Berdasarkan pengujian dari Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau pada tahun 2016, ekstrak batang tanaman kecombrang mengandung zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Bacillus cereus, Escherichia coli, Listeria monocytogenes, dan Staphylococcus aureus.
Baca Juga: Kini negatif Covid-19, Novel Baswedan minum ramuan herbal ini
Memberikan aroma segar
Kecombrang adalah pemberi cita rasa pada berbagai masakan. Hal ini dikarenakan aroma kecombrang yang kuat, sehingga bisa mengurangi aroma anyir pada ikan atau seafood.
Sama halnya seperti daun kemangi, aroma segar kecombrang dipercaya bisa menghilangkan bau mulut dan bau badan. Walaupun begitu, hal ini perlu pengujian klinis lebih lanjut untuk memastikan khasiatnya ini.