Kentut Saat Istrinya Akan Melahirkan, Lelaki Ini Diusir dari Ruang Bersalin

Rabu, 05 Januari 2022 | 16:38 WIB
Kentut Saat Istrinya Akan Melahirkan, Lelaki Ini Diusir dari Ruang Bersalin
Ilustrasi melahirkan. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen melahirkan menjadi salah satu yang tak terlupakan bagi banyak perempuan. Salah satunya yang dialami seorang ibu satu ini, yang menceritakan pengalamannya di Reddit.

Dilansir The Sun, perempuan tersebut awalnya meminta pendapat warganet, apakah tindakannya salah atau benar karena sempat mengusir sang suami dari ruang bersalin saat dirinya akan melahirkan.

Meski suaminya sangat bersemangat, mendukung dan peduli sepanjang kehamilannya, tetapi ada satu masalah jelang persalinan. Disebut si suami menjadi sedikit terobsesi dengan video dan beberapa kali mengeluarkan lelucon yang menurutnya tak lucu.

"Saya dengan jelas menyatakan ketidaksukaan saya pada rencananya dan memintanya untuk tidak melakukan hal seperti yang dia lihat," klaim perempuan itu.

Baca Juga: 4 Kesalahan Wanita saat Memilih Suami, Awas Bisa Berbahaya!

"Dia setuju dan terus bercanda tentang itu (dari) waktu ke waktu, tetapi saya menepisnya karena saya mempercayainya dan berpikir tidak akan ada yang terjadi," ungkap dia lagi.

Sayangnya, begitu mereka berada di ruang bersalin bersama, tepat saat sang istri selesai merasakan kontraksi pertamanya, suaminya malah mengeluarkan kentut yang begitu nyaring dan bau.

"Saya baru saja menyelesaikan satu putaran kontraksi ketika suami saya mengeluarkan kentut paling keras, menoleh ke saya, dan berkata, 'Apa yang kamu makan? Baunya menjijikkan'," ungkap dia.

Hal yang lebih menyebalkan, dia melakukan hal tersebut untuk konten video. Tentu saja sang istri marah, karena merasa tak dihormati di momen menegangkan itu. Terlebih itu adalah pengalaman pertamanya melahirkan.

"Marah karena dia tidak menghormati apa yang saya minta untuk tidak dia lakukan, saya menuntut dia meninggalkan ruangan," jelasnya.

Baca Juga: Ngakak! Gara-gara Layangan Putus, Lelaki Ini Diikuti Istri ke Tempat Kerja

Suaminya mulai berdebat, tetapi seorang perawat membantunya keluar dari ruangan. Sang istri pun menghabiskan empat jam berikutnya dalam persalinan sendirian, tanpa suaminya di sisinya.

Begitu perempuan itu melahirkan, dia mengizinkan suaminya kembali ke kamar, dan suaminya malah berbalik marah.

"Dia mulai menuntut agar saya memberi tahu dia mengapa saya mengusirnya," tulis ibu baru itu.

"Saya dengan tenang memberi tahu dia alasannya dan dia tetap marah. Dia tidak berbicara selama seminggu," lanjutnya.

Dia kemudian menjelaskan bahwa dia tahu betapa bersemangatnya si suami untuk bisa memotong tali pusat bayi mereka, dan mengakui bahwa perawat bertanya berkali-kali apakah dia ingin suaminya kembali ke kamar, tetapi dia menolak.

Dia menambahkan bahwa ibu mertuanya sama marahnya dengan putranya dan mengakhiri postingannya dengan menanyakan apakah dia salah.

Tampaknya hanya suami dan ibu mertuanya yang marah dengan situasi ini karena sebagian besar warganet mendukung perempuan tersebut.

"Jika dia bersemangat dengan kelahiran anaknya, dia seharusnya menghormati permintaanmu," ujar seorang warganet.

"Dia berpikir seperti anak berusia lima tahun, dan ibunya, yang melahirkan dirinya sendiri, mengatakan tidak apa-apa," tambah yang lain.

Warganet lain menulis, "Sangat keterlaluan bahwa seseorang memperlakukan persalinan seperti bukan peristiwa medis dan kemudian bertindak seperti perempuan yang konyol dalam menanggapi itu."

"Dia dengan sadar melewati batas selama salah satu waktu yang paling sensitif dan sekarang dia merasakan konsekuensinya," komentar pendukung lain. Bagaimana menurutmu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI