Tega, Dosen Ancam Mahasiswi yang Tengah Melahirkan untuk Segera Kumpulkan Tugas

Rabu, 05 Januari 2022 | 13:36 WIB
Tega, Dosen Ancam Mahasiswi yang Tengah Melahirkan untuk Segera Kumpulkan Tugas
Ilustrasi melahirkan (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melahirkan merupakan salah satu kondisi darurat, di mana perempuan akan berjuang antara hidup dan mati.

Namun nampaknya hal tersebut bukan hal penting bagi seorang profesor, yang diduga mengancam untuk tidak meluluskan seorang mahasiswi yang akan melahirkan jika dia tak segera menyerahkan tugasnya.

Dilansir The Sun, melalui akun TikToknya, blogger gaya hidup Olivia May Bell membagikan video di mana dia berada di ranjang rumah sakit untuk menunggu saatnya bersalin sembari mengerjakan tugas.

Perempuan tersebut memperlihatkan bagaimana kondisinya yang tengah mengenakan sebuah alat untuk memonitor gerakan bayi yang melilit perutnya, serta suami yang melayani setiap keinginannya saat dia akan melahirkan.

Baca Juga: Calon Ibu Muda, Ini 7 Artis yang Akan Melahirkan di Tahun 2022

Seorang mahasiswi mengerjakan tugas kuliah sembari menunggu jadwal persalinan (TikTok)
Seorang mahasiswi mengerjakan tugas kuliah sembari menunggu jadwal persalinan (TikTok)

Pada saat itu, Olivia pun memberitahu sang dosen bahwa dia tidak dapat menyerahkan tugas karena sedang berada di rumah sakit untuk melahirkan.

Namun, profesor tersebut diduga mengatakan kepadanya bahwa melahirkan bukanlah alasan untuk tak menyerahkan tugas, jika tidak, dia akan gagal pada semester ini.

"Suatu kali saya mendapatkan gelar master saya saat hamil dan profesor saya mengancam akan membuat saya mengulang jika saya tidak mengerjakan tugas SAAT saya sedang melahirkan," tulisnya.

Pada saat itu, lanjut Olivia, ia memang masih memiliki waktu dua minggu sebelum kelas dimulai. Tentu saja, ia pun langsung menyelesaikan tugasnya saat masuk rumah sakit dan menyerahkannya.

"Hei, tapi aku mendapat nilai A- dia juga mengurangi lima poin untuk tata bahasa dan ejaan," kata dia

Baca Juga: Mau Melahirkan, Ibu Muda Korban Banjir Rokan Hulu Dibawa Pakai Perahu Karet

Tentu saja, hal tak biasa ini menarik perhatian warganet hingga telah mengumpulkan lebih dari 664 ribu penonton dan 51 ribu tanda suka. Serta berbagai komentar.

"Saya pikir itu yang disebut diskriminasi?" ungkap @olivexxxxx.

"Di mana belas kasihnya?" ucap @xoxoxxxxxx.

"Hal yang sama terjadi pada saya ketika saya mendapatkan program doktor dan hamil anak kembar. Seorang profesor benar-benar menyuruh saya untuk drop out saja," tulis @ashlxxxxxx.

Yuk simak video lengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI