Suara.com - Saat ini, banyak orang yang hanya membawa sedikit uang tunai dan lebih mengutamakan metode pembayaran non tunai atau cashless. Pembayaran non tunai seperti menggunakan debit atau kode QR dinilai lebih praktis dan aman.
Namun, pembayaran non tunai terutama dengan kartu debit cukup jarang ditemui pada pedagang kaki lima. Hal ini tak mengherankan karena untuk menyediakan metode bayar dengan kartu debit, pedagang harus menyiapkan mesin EDC.
Potret seorang pedagang es keliling jadi viral karena menyediakan pembayaran dengan kartu debit. Potret tersebut dibagikan melalui akun twitter @txtdarioffstore.
Dalam unggahan itu, tampak gerobak es keliling yang sederhana. Sekilas tampilannya pun seperti gerobak es pada umumnya dengan rentengan minuman saset dan termos.
Baca Juga: Giatkan Pembayaran Non Tunai, Unduhan MyPertamina Tembus 10 Juta User
Siapa sangka, di gerobak sederhana itu justru tersedia mesin EDC untuk pembayaran non tunai kartu debit. Sang pedagang tampak tengah menggesek kartu untuk pembayaran esnya.
Hal ini cukup mengejutkan karena sangat jarang pedagang keliling yang menggunakan mesin EDC. Biasanya mesin tersebut lumrah ditemukan di toko hingga pusat perbelanjaan.
Cuitan ini pun jadi viral dan menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar pun memenuhi unggahan terkait.
Pedagang es keliling tersebut dinilai bisa mengikuti perkembangan zaman. Kecanggihannya juga membuat banyak orang takjub.
"Eh, seriusan gue butuh banget abang-abang yang kayak gini. Please perbanyak lah, soalnya males pegang uang tunai. Kalau di rumah lagi nggak pegang duit mau jajan abang-abang lewat gitu jadi nggak bisa karena nggak ada uang tunai," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Mudahkan Masyarakat Naik Transmetro Deli, 5.000 Kartu Sumut Card Dibagikan
Warganet lain ikut berkomentar. "Ayo, Indonesia semoga pembayaran kedepannya ada opsi cashless setiap gerobak, warung, dan lain-lain. Paling nggak ada barcode e-wallet gitu atau tapcash biar nggak ribet," ujar warganet ini.
"Siap hadapi perkembangan zaman," tulis warganet lainnya.
Sementara itu, hingga Rabu (5/1/2022), cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 15 ribu akun di Twitter.