Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ungkap capaian dan peningkatan wisatawan dalam negeri selama periode libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.
Ia mengatakan bahwa hampir di seluruh wilayah Indonesia destinasi wisata, termasuk jumlah wisatawan yang memesan hotel (okupansi) naik secara signifikan, seperti laporan yang disampaikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Diprediksi akhir 2021 ada peningkatan seperti yang diharapkan semua pihak. PHRI laporkan ada kenaikan okupansi hotel selama malam pergantian tahun. Walaupun belum merata, kita betul-betul apresiasi ada peningkatan antara kisaran 40 sampai 50 persen," ujar Menparekraf Sandiaga saat konferensi pers, Senin (3/1/2022).
Ia menambahkan, beberapa hotel juga mengalami kapasitas pemesanan online (e-booking) full atau 100 persen penuh, seperti 75 hingga 80 persen e-booking.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Sebut Kasus Penipuan Open Trip Gunung Rinjani Coreng Wajah Pariwisata
"Di Bali ada daerah yang mencapai 50 persen secara agregat, dan 95 persen di daerah tertentu, dan ini didominasi wisatawan nusantara," ungkapnya.
Bahkan potret serupa juga terjadi di Kota Gudeg, Yogyakarta yang menunjukan adanya peningkatan pemesanan hotel, padahal kota pelajar tersebut sedang membatasi wisatawan mencegah pertambahan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Hal yang sama juga berlaku di Bandung yang mendapatkan hasil maksimal. Padahal selama nataru ditetapkan kebijakan kendaraan ganjil genap, namun wisatawan tetap antusias.
"Ini menunjukan kepatuhan, dan sayu optimisme pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit. Oleh karena itu, teruskan momentum di 2022 agar kebangkitan bisa dihadirkan dan kesejahteraan meningkat," tutupnya.
Baca Juga: Jumlah Kekayaan Sandiaga Uno, Totalnya Lebih dari Rp 8 Triliun