4 Kebiasaan Gaya Bicara Buruk, Tukang Gosip dan Menghakimi

Selasa, 04 Januari 2022 | 11:45 WIB
4 Kebiasaan Gaya Bicara Buruk, Tukang Gosip dan Menghakimi
Ilustrasi bicara. (Pixabay/rawpixel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk menjadi pembicara yang berkualitas seorang harus memiliki gaya bicara yang baik dan positif. Tanpa disadari, gaya bicara sering tidak diperhatikan.

Bahkan seseorang sering melakukan kebiasaan buruk saat berbicara, seperti berbohong dan mendramatisir keadaan.

Tentu gaya bicara yang seperti itu akan merusak suasana. Ini pada akhirnya akan berdampak buruk bagi audiens yang mendengar Anda.

Ada empat ciri-ciri dari kebiasaan bicara buruk yang perlu Anda tahu. Simak ulasannya yang dilansir dari Times Of India.

Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Kirim Pengacara Temui Polisi, Ada Apa?

Suka Bergosip

Ilustrasi gosip. (freepik.com/katemangostar)
Ilustrasi gosip. (freepik.com/katemangostar)

Di dunia ini memang tidak lepas dari yang namanya gosip. Di manapun itu, akan ada seseorang yang diam-diam membicarakan keburukan orang lain. Kebiasaan gaya bicara buruk ini tentu sangat berdampak negatif untuk Anda. Lebih parahnya, ini bisa berpengaruh terhadap reputasi Anda. Maka jangan heran, kalau audiens diam-diam dibelakang juga bergosip tentang Anda.

Berbicara Dengan Kalimat Negatif

Untuk menjadi seorang pembicara yang baik, Anda harus berbicara dengan santun dan bersikap optimis. Ciri-ciri ini akan berdampak positif bagi audiens yang mendengar Anda. Sebaliknya, jika Anda berbicara dengan kalimat yang negatif dan membosankan, Anda akan dianggap sebagai orang yang negatif. Dan bisa saja, mereka akan menganggap Anda adalah pembicara yang toksik.

Menghakimi Orang

Baca Juga: Penuh Kehangatan, 5 Gaya Daus Mini Momong Anak

Menghakimi orang atau judge harus Anda hindarkan pada saat menjadi pembicara. Sebab, Anda akan dilihat dan dinilai oleh mereka, mulai dari gaya bicara, gaya bahasa tubuh, dan juga keterampilan Anda saat menjelaskan di atas panggung. Jika Anda mengeluarkan kalimat yang justru menghakimi orang, mereka bisa saja menghindari Anda.

Mengeluh

Seorang pembicara yang baik perlu membicarakan bagaimana mereka berjuang terhadap mimpinya. Walaupun ada masa-masa susah saat menghadapi tantangan, jangan sampai kalimat mengeluh keluar dari mulut Anda. Mengapa? Mereka akan menganggap Anda adalah orang yang gampang mengeluh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI