6 Cara Berhenti Cari Validasi dari Orang Lain

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 04 Januari 2022 | 11:17 WIB
6 Cara Berhenti Cari Validasi dari Orang Lain
Ilustrasi wanita mencari validasi (pexels.com/Anna Shvets)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kita sering kali terjebak untuk selalu menyenangkan orang lain. Banyak dari kita juga akan mengikuti pendapat orang lain dibandingkan mengikuti keinginan diri sendiri.

Jika perilaku tersebut terus dilakukan, kamu bisa kehilangan kendali akan dirimu sendiri. Hal ini akan berefek seperti merasa rendah diri dan selalu lebih dulu mementingkan orang lain.

Dilansir dari Brightsideme, berikut enam cara yang dapat kamu lakukan untuk berhenti mencari validasi orang lain:

1. Istirahat dari Media Sosial
Setiap postingan akan ditujukan untuk menarik perhatian orang lain. Kamu akan membutuhkan banyak waktu untuk menemukan sudut, pose, dan cahaya yang sempurna. Orang yang mencari persetujuan orang lain memiliki harga diri yang rendah.

Baca Juga: YLKI Desak Marketplace Online Tanggung Jawab Peredaran Ponsel Ilegal

Ilustrasi merasa bersalah secara berlebihan (Pexels/Liza Summer)
Ilustrasi (Pexels/Liza Summer)

Mereka akan berdandan, memberikan filter, dan memilih pakaian yang tepat. Media sosial akan memaksamu untuk memberikan sisi privasimu dengan mudah. Istirahatkanlah.

Kamu akan menemukan apa yang paling kamu butuhkan dan cara untuk menjalani hidupmu. Nikmati hidupmu dengan orang tersayang tanpa perlu membuktikan sesuatu.

2. Jangan Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Menurut teori perbandingan sosial, manusia cenderung akan membandingkan dirinya dan mencari yang lebih baik. Oleh karena itu, kita perlu berevolusi sejak awal. Kita akan kehilangan diri kita sendiri ketika membandingkan diri dengan orang lain.

Cara terbaik untuk berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain adalah mencari hal yang menurutmu kurang dalam dirimu. Kemudian, kamu siap untuk memperbaikinya.

Ilustrasi Meditasi (Unsplash/Jared Rice)
Ilustrasi (Unsplash/Jared Rice)

3. Lakukan Hal dengan Tekun dan Semangat
Setelah kamu mengetahui kekuranganmu, kamu seharusnya berusaha keras untuk memperbaiki dirimu. Fokuslah pada hal-hal yang kamu sukai. Kerja keras yang bermanfaat akan meningkatkan harga dirimu.

Baca Juga: Aturan Validasi IMEI Berlaku tapi Ponsel BM Masih Beredar, Salah Siapa?

Kamu juga akan menghilangkan kebutuhan untuk mencari persetujuan orang lain. Hal tersebut mungkin membantumu menemukan apa yang kamu cari di media sosial.

4. Buatlah Keputusan Dirimu Sendiri
kamu mungkin salah satu orang yang akan mendahulukan pendapat orang lain. Kebanyakan orang tidak yakin tentang hidupnya, apalagi denganmu. Hal tersebut mungkin terlihat seperti keputusan yang salah dan dapat merusak segalanya.

Namun, kamu tetap memberikan orang lain kekuatan untuk memutuskan sesuatu. Biasanya hal ini akan terjadi pada kalangan remaja.

Teman dan keluargamu mungkin orang-orang yang luar biasa, tetapi mereka tidak tahu hidupmu sebaik dirimu. Sebaiknya dengarkan hati dan pikiranmu terlebih dahulu. Jika tidak, kamu mungkin saja akan merasa kecewa nantinya.

5. Menerima Penolakan
Salah satu alasan kita mencari persetujuan orang karena takut akan penolakan. Hal tersebut menyebabkan kamu selalu membuat alasan untuk perilaku orang lain yang tidak dapat diterima. Jika kamu ingin diterima dan dicintai, maka kamu harus memenuhi ekspektasinya.

ilustrasi menyesal (pexels.com/id-id/alex-green/nithanahfiah)
ilustrasi (pexels.com/id-id/alex-green/nithanahfiah)

Sekali kamu berhenti melakukannya, kamu akan merasa kehilangan dan sengsara. Kita tidak bisa menyenangkan setiap orang. Mulailah dengan hal-hal kecil. Contohnya, menolak ajakan saat kamu tidak ingin dan menyarankan tempat lain.

6. Bermain Permainan “Bagaimana-Jika”
Beberapa hal seringkali lebih menakutkan di dalam pikiran kita dibandingkan di kenyataan. Gunakan seluruh imajinasi kamu dan berpikir dari kemungkinan terburuk. Biasanya hal terburuk yang kita bayangkan tidak akan terjadi.

“Bagaimana jika dia mencampakkanku?” “Aku akan sendiri” “Bagaimana jika aku sendiri?” “Aku akan patah hati” “Baiklah, aku tetap hidup tanpanya” Hal tersebut disebut mekanisme perlindungan yang kita semua miliki.

Cobalah untuk memainkan permainan ini ketika kamu tidak yakin. Kemudian, lihat apa yang akan terjadi. Itulah 6 cara berhenti untuk mencari validasi orang lain. Apakah kamu tertarik memulainya?

(Maria Mery Cristin Nainggolan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI