7 Oleh-Oleh Khas Banyuwangi Paling Dicari, Bagiak hingga Tape Buntut

Selasa, 04 Januari 2022 | 10:57 WIB
7 Oleh-Oleh Khas Banyuwangi Paling Dicari, Bagiak hingga Tape Buntut
Ilustrasi bagiak. (Instagram/atriasupermarketsolo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan-jalan ke Banyuwangi tentu belum lengkap tanpa membawa oleh-oleh saat pulang ke rumah. Mulai dari makanan, kopi, sampai batik, bisa menjadi pilihan oleh-oleh khas Banyuwangi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa oleh-oleh khas Banyuwangi yang biasanya paling dicari.

Bagiak

Oleh-oleh khas Banyuwangi satu ini terbuat dari tepung sagu yang telah diolah dengan cara khusus. Tekstur nan lembut menjadi daya tarik tersendiri dari makanan ini.

Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Cita Rasa Lokalnya Ngangenin!

Saat ini, bagiak terdiri dari bermacam varian rasa seperti mocca, vanila, pandan, jahe, dan masih banyak lagi. Tidak perlu khawatir dibawa dalam perjalanan jauh, bagiak dapat bertahan hingga tiga bulan tanpa paparan sinar matahari langsung.

Kue Ladrang

Kue ladrang atau stik bawang menjadi salah satu oleh-oleh paling dicari dari Banyuwangi. Selain karena harganya yang relatif terjangkau, rasa gurih dan asin dari kue ladrang ini cocok di lidah siapapun.

Bahan dasarnya adalah labu atau ubi ungu. Selain rasa utama asin dan manis, kini kue ladrang memiliki varian rasa lain seperti balado pedas.

Pia Glenmore

Baca Juga: 6 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur yang Menggugah Selera, Jagung Bose hingga Rumpu Rampe

Bakpia atau pia juga termasuk oleh-oleh khas Banyuwangi. Sesuai namanya, kuliner ini pertama kali dikenalkan oleh Ibu Suciati yang tinggal di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Dulunya, Pir Glenmore hanya memiliki varian rasa pisang keju dan kacang ijo. Namun seiring berjalannya waktu, kini sudah ada 11 varian rasa Pia Glenmore seperti nanas, dan kacang merah.

Kue Tambang

Nama penganan ini didapat dari bentuk kue yang menyerupai tali tambang yang dipuntir. Bahan utama kue tambang sangatlah sederhana yaitu tepung, telur, gula dan mentega.

Cita rasa manis dan gurih dari kue tambang sangat cocok untuk disantap bersama teh sebagai camilan di pagi hari.

Sale Pisang

Bisa dibilang sale pisang merupakan oleh-oleh yang dapat ditemukan di berbagai tempat. Namun, satu hal yang membedakan sale pisang Banyuwangi dari yang lainnya adalah proses pembuatannya yang cukup panjang.

Sebelum dicampur dengan berbagai varian rasa, pisang harus terlebih dahulu dijemur sampai benar-benar kering.

Tape Buntut

Oleh-oleh khas Banyuwangi selanjutnya adalah tape buntut. Nama ini diperoleh dari bungkus tape yang dibentuk menyerupai buntut panjang. Tape buntut terbuat dari singkong atau beras ketan yang difermentasi dan dibungkus dengan daun jati.

Jika ingin membawa tape buntut sebagai oleh-oleh, pastikan untuk membeli tape yang belum matang supaya mereka matang dengan sendirinya di perjalanan.

Kue Bolu Kuwuk

Dari segi rasa, bolu kuwuk atau yang juga dikenal dengan nama klemben ini hampir menyerupai kue bolu pada umumnya. Namun yang jadi istimewa adalah bentuk kue klemben yang bervariasi mulai dari bunga, ikan, dan sebagainya.

Kue satu ini dapat dengan mudah ditemukan saat perayaan hari raya. Kue klemben sangat cocok disantap dengan teh atau kopi hitam.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI