Suara.com - Kemajuan teknologi informasi dan digital menjadi suatu hak yang tidak bisa terhindarkan. Terlebih di era pandei Covid-19 saat hampir semua kegiatan beralih ke online, tidak terkecuali dengan sektor pendidikan.
Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah setempat berbenah dan melakukan percepatan transformasi digital di pendidikan madrasah.
"Transformasi digital adalah sebuah kebutuhan untuk mempermudah koneksitas sistem yang ada," ujarnya, di sela menghadiri Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur 2021 di Surabaya, Seperti dikutip dari ANTARA.
Ia menekankan saat ini dakwah secara digital juga sangat efektif dan jangkauannya sangat luas. Termasuk mengajak para pendidik di madrasah mengasah kemampuan di bidang teknologi digital secara konstruktif.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 3 Manfaat Orangtua Menemani Anak Bermain
"Sekarang ini misalnya bagaimana anak-anak generasi alfa yang erat dengan dunia digital dapat diedukasi dalam memanfaatkannya untuk hal-hal positif, konstruktif dan produktif," ucapnya.
Generasi alfa, kata dia, adalah yang lahir pada tahun 2010 dan akan menjadi pemimpin pada saat Indonesia emas tahun 2045.
"Jangan sampai kita menyesal karena mereka menggunakan alat komunikasi atau gawai untuk hal-hal yang tidak konstruktif yang tidak diinginkan," kata dia.
Ia juga berpesan bahwa satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah pentingnya pendidikan akhlak, karakter moral bagi generasi penerus bangsa yang hal ini tidak bisa dilakukan melalui digital.
Dalam proses pendidikan, lanjut Khofifah, ada sisi-sisi yang hanya bisa dilakukan dengan memberikan contoh secara langsung seperti pola-pola pengasuhan (tarbiyah) serta pendidikan sopan santun (ta'dib).
Baca Juga: 47 Persen Nasabah Bank Sumut Gunakan Layanan Digital
Sebagai informasi, Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bersama Infradigital sukses menyelenggarakan acara Anugerah Inovasi Madrasah Digital Tahun 2021 Wilayah Kerja Surabaya dan Bojonegoro pada 3 Januari 2022 di Vasa Hotel, Surabaya. Acara ini juga bertepatan dengan Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-76.
“Kami memulai pertemuan dengan Bidang Pendidikan Madrasah sejak akhir tahun 2019. Kanwil Kemenag Jatim sangat visioner melihat kebutuhan percepatan dan pemerataan digitalisasi sejak 2 tahun lalu. Beberapa kegiatan secara bersamaan Kita lakukan, namun baru tahun 2021, Kita konsepkan menjadi program penghargaan. Dan ternyata tepat dalam mendorong percepatan digitalisasi madrasah secara baik,” ungkap Ian McKenna selaku CEO Infradigital