Suara.com - Mi instan menjadi makanan praktis yang dekat dengan sehari-hari. Namun, isu miring seputar makanan satu ini juga kerap tersebar.
Salah satu isu yang kerap tersebar di antaranya adalah soal rebusan air mi instan. Ada yang mengatakan bahwa air rebusan mi instan mengandung pengawet, bahkan lilin.
Seorang lulusan teknologi pangan bernama Dennis pun menjelaskan hal ini melalui video di akun TikTok @naktekpang. Dalam unggahan itu, ia mengatakan bahwa isu-isu yang beredar di tengah masyarakat soal rebusan mi instan tidak benar.
Melalui video berdurasi 42 detik itu, Dennis menjawab pertanyaan apakah kuah mi instan boleh dikonsumsi. Dennis menjelaskan alasan mengapa kuah bekas rebusan mi instan berwarna keruh.
Ternyata, perubahan warna pada air rebusan mi instan yang menjadi keruh itu disebabkan oleh bahan-bahan penyusun yang mudah larut di dalam air panas. Komposisi penyusun itu bisa dilihat pada bagian belakang kemasan mi instan.

Warna air rebusan itu keruh karena mengandung beberapa mineral dan vitamin larut air dari hasil fortifikasi tepung terigu. Airnya juga terasa sedikit berminyak karena mi instan sudah melalui proses penggorengan terlebih dulu sebelum dipasarkan.
Selain itu, ada pewarna makanan yang juga terlarut sehingga kuah jadi terlihat sedikit kuning. Nah, semua yang larut di rebusan mi instan aman dimakan sehingga tak masalah untuk dijadikan kuah.
Video ini rupanya menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan terkait.
"Nah, mamaku sering banget nih ngelarang buat pakai air bekas rebusan mi instan jadi kuah," komentar seorang warganet.
Baca Juga: 4 Alasan Banyak yang Suka Mi Instan, Salah Satunya Murah
Warganet lain ikut berkomentar. "Dulu sering dibilangin rebusan mi instan ada lilinnya, tapi gue bodo amat wkwk," ujar warganet ini.