Suara.com - Dalam desain interior, cermin merupakan salah satu furnitur atau elemen dekorasi yang multifungsi. Bukan hanya digunakan untuk berkaca, berdandan, atau berhias, cermin juga bisa menjadi focal point atau titik fokus dari sebuah ruangan. Terutama cermin yang memiliki ukuran yang tepat serta bentuk atau desain yang menarik dan mengundang perhatian.
Cermin juga biasanya digunakan untuk memberi ilusi ruangan tampak lebih besar dan lapang. Berkat pantulan dari cermin, ruangan yang ukurannya tidak terlalu besar, akan terasa lebih luas dan terang karena hadirnya cermin di salah satu sudut ruangan. Berbeda pada fengsui, cermin merupakan alat untuk mengatur perputaran energi di dalam rumah yang dipercayai oleh para penganut aliran fengsui.
Fengsui sendiri merupakan ajaran kuno dari Tiongkok tentang keseimbangan manusia dengan lingkungannya yang dilambangkan dengan lima elemen energi. Kelima elemen tersebut adalah air, api, tanah, kayu, dan logam. Apabila lima elemen ini hadir dalam kombinasi yang tepat, maka akan menghasilkan energi positif.
Bagi Anda yang familiar dan percaya dengan fengsui, desain interior, posisi sebuah objek atau furnitur, warna-warna tertentu, serta benda apa saja yang boleh atau tidak boleh ada di dalam rumah berpengaruh dengan masuknya energi positif yang diharapkan. Termasuk juga rezeki, keberuntungan, kebebasan dari konflik, pertikaian, musibah, dan sebagainya.
Baca Juga: Tiga Shio yang Beruntung Tahun 2022 Menurut Fengsui
Hal ini termasuk juga kehadiran cermin di dalam rumah. Sifatnya yang memantulkan cahaya dipercaya juga mampu memantulkan energi yang masuk dan berputar di dalam rumah. Maka dari itu, penempatan cermin di dalam rumah juga memiliki fengsui-nya tersendiri untuk hasil yang maksimal.
Dekoruma punya beberapa rekomendasi peletakan cermin di rumah yang sesuai dengan fengsui. Jika aturan-aturan fengsui penting bagi Anda dan keluarga, simak poin-poin berikut ini!
1. Mulai dari Area Foyer yang Krusial. Cermin Tegak Lurus dengan Pintu Depan untuk Fengsui Paling Optimal
Menempatkan cermin di area pintu masuk atau foyer rumah bukanlah sebuah hal yang asing dilakukan. Ini dilakukan supaya lorong pintu masuk atau foyer lebih menarik dan tidak terkesan kosong. Namun, menurut fengsui, menempatkan cermin di pintu depan tidak bisa begitu saja dan perlu memperhatikan beberapa hal.
Salah satu yang paling krusial adalah posisi. Posisi cermin yang menghadap pintu depan harus tegak lurus dengan pintu tersebut. Bukan di samping atau berseberangan dengan pintu.
Menempatkan cermin tegak lurus dengan pintu depan rumah akan memantulkan energi negatif keluar dari rumah. Tanda lain bahwa posisi cermin sudah tepat adalah bayangan pintu tidak memantul di cermin karena dipercaya akan membuat energi positif terpental ke luar rumah.
Baca Juga: Memilih Warna Sesuai dengan Elemen Fengsui yang Dibutuhkan Rumah
2. Bukan Hanya untuk Mempercantik, Perhatikan Posisi Cermin di Lorong Rumah
Masih di seputar area lorong rumah, hadirnya cermin akan membuat lorong terasa lebih terang dan luas. Tampilan lorong pun juga akan lebih cantik dan memiliki titik fokus tersendiri. Kembali lagi, posisi cermin di lorong rumah juga penting diatur dalam fengsui.
Cermin di lorong boleh ditempatkan di mana saja, kecuali di ujung lorong. Menempatkan cermin di ujung lorong dipercaya akan mengganggu penyebaran energi di dalam rumah.
Lebih lanjut, menempatkan cermin di lorong rumah yang memiliki tangga merupakan hal yang bagus menurut fengsui. Tangga diyakini membawa energi negatif ke dalam rumah dan kaca di lorong akan melawan energi negatif tersebut.
Maka dari itu, jangan menaruh cermin di ujung lorong yang menghadap langsung ke tangga. Bayangan tangga pada cermin justru dipercaya akan menggandakan energi negatif dari tangga.
3. Cermin di Ruang Makan untuk Rezeki yang Melimpah
Anda mungkin sering melihat bagaimana cermin digunakan sebagai aksen untuk memperindah ruang makan. Biasanya cermin berukuran sedang atau besar dipasang di atas kabinet bufet atau credenza yang ditempatkan di sebelah atau seberang meja makan.
Siapa sangka, menurut fengsui, langkah dekorasi menggunakan cermin seperti ini diyakini akan membawa banyak rezeki untuk rumah dan keluarga. Cermin di ruang makan dikatakan melambangkan kemampuan pemilik rumah untuk mengelola keuangan dan mengundang kekayaan.
Anda boleh percaya ataupun tidak. Namun yang pasti, dari kacamata desain interior, cermin yang tepat memang akan memberikan tampilan yang lebih luas, terang, dan menarik untuk keseluruhan dekorasi ruang makan.
4. Meski Menawan, Hindari Menempatkan Cermin yang Saling Berhadapan
Pada beberapa tempat seperti kamar mandi atau lorong rumah, sering kali ditemukan cermin yang dipasang saling berhadapan. Meskipun tampak cantik dan juga membuat ruangan terasa lebih luas dan terang dari yang sebenarnya, dekorasi seperti ini justru bertentangan dengan fengsui.
Cermin yang saling berhadapan satu sama lain akan membuat masuknya dan perputaran energi ke dalam ruangan menjadi kacau. Pantulan cermin yang menghadap cermin lain akan bersifat konstan, aktif, dan saling tarik-menarik hingga akhirnya malah tidak ada yang terdistribusi.
5. Maksimalkan Ukuran dan Desain Cermin di Kamar Mandi
Pada aturan fengsui, kamar mandi dikategorikan sebagai ruangan yang membawa energi negatif pada umumnya. Namun, fungsi kamar mandi tentunya krusial dan harus ada dalam sebuah hunian. Untuk itu, cermin bisa dipakai untuk mengatasi keadaan ini.
Memasang cermin berukuran besar di kamar mandi dipercaya akan mendatangkan energi positif ke dalam kamar mandi. Pastikan cermin tidak dipasang tepat di atas toilet atau kloset karena dipercaya dapat membuang energi positif yang masuk.
Cermin juga tidak dianjurkan diletakkan menghadap pintu kamar mandi karena justru akan memantulkan energi negatif dari dalam kamar mandi dan menyebarkannya ke seluruh penjuru rumah.
6. Evaluasi Lagi Penempatan Cermin di Dapur
Walaupun tidak umum, beberapa unsur cermin terkadang ditempatkan di dapur. Misalnya sebagai material backsplash, pintu kabinet dapur, atau sebagai dekorasi semata. Dapur memang akan tampil lebih menarik, terang, dan luas, tapi ternyata fengsui tidak menganjurkan menempatkan cermin di dapur, apalagi bila menghadap kompor.
Ini dikarenakan cermin dipercaya membawa energi air yang bertentangan dengan energi api dari dapur. Perpaduan ini justru akan membawa energi negatif yang berpengaruh dengan fengsui rumah secara negatif. Batasi jumlah dan ukuran cermin di dapur. Gunakan cermin berukuran kecil yang sifatnya dekoratif saja.
7. Hubungan Cermin dengan Fengsui Ruangan-ruangan Lain di Rumah
Dengan berbagai elemen dekorasi, fungsi, dan isi yang berbeda-beda, fengsui cermin pada ruangan-ruangan lain di rumah juga bermacam-macam. Contohnya, cermin yang tidak boleh menghadap tempat tidur karena membuat hubungan suami-istri menjadi tidak harmonis.
Kemudian, tidak meletakkan cermin di belakang sofa dan tempat tidur karena memberikan rasa tidak aman dan kurang tenteram dengan adanya cermin yang membelakangi orang yang sedang duduk atau tidur.
Sekali lagi, Anda boleh percaya atau tidak dengan berbagai aturan fengsui di rumah. Namun, bila masih terasa masuk akal dan membuat desain interior menjadi lebih menarik dan menawan, mengapa tidak?
Artikel Terkait:
8 Trik Memilih Warna Cat Rumah Lewat Feng Shui
6 Trik Feng Shui Dapur Ini Bisa Menambah Rezeki, Lho!
Intip 7 Desain Lorong Hunian Paling Keren di Dunia
Published by Dekoruma |