Suara.com - Meski minim risiko, berprofesi sebagai reseller juga tidaklah mudah, karena persaingannya yang ketat.
Apalagi reseller produk kecantikan cukup menantang, karena tidak semua calon pembeli cocok dengan skincare atau produk kecantikan yang ditawarkan.
Itulah kenapa reseller produk kecantikan harus keahlian dan trik khusus. Berikut ini tips jadi reseller produk kecantikan sukses, mengutip siaran pers Somethinc, Kamis (30/12/2021).
1. Pilih Produk Sesuai Passion atau Hobi
Baca Juga: Viral Video Wanita Pakai Topeng Wajah Bikin Kaget, Ternyata Ilusi Makeup
Memasarkan produk yang mendukung hobi serta memiliki konsumen yang luas, menjadi jalan pintas untuk memulai bisnis reseller.
Rasa senang akan mendorong Anda untuk terus mencari ide baru. Inilah yang menjadi kekuatan, dengan produknya yang berkualitas serta memiliki pasar yang luas, bisnis Anda punya peluang besar untuk berkembang.
2. Manfaatkan Pendampingan yang Diberikan Brand
Dalam menjalani bisnis reseller, tentunya Anda akan menemukan berbagai tantangan, mulai dari banyaknya jenis produk yang perlu dikomunikasikan, hingga dinamika yang harus dihadapi saat berinteraksi dengan konsumen.
Memahami hal tersebut, berbagai brand telah mempersiapkan berbagai program pendampingan untuk reseller, mulai dari product knowledge hingga digital marketing.
Baca Juga: Bekal Tampil Kece Sepanjang Tahun, Intip 5 Tren Makeup 2022
3. Jaga Hubungan dengan Brand dan Sesama Reseller
Dalam sebuah bisnis, persaingan menjadi satu hal yang tidak dapat dihindari. Untuk mengatasi persaingan yang tidak sehat dan membuat Anda tetap fokus untuk mengembangkan bisnis, bangunlah hubungan yang akrab dengan brand dan sesama reseller.
Brand juga biasanya akan mendukung reseller-nya untuk saling dukung dan tumbuh bersama, dengan menciptakan sistem pricing yang seimbang di market, sehingga reseller bisa berkembang tanpa sikut menyikut.
Sebagaimana saran dari Sherin, reseller Somethinc yang kini sukses menjalani bisnis online, maksimalkan kemudahan tersebut untuk membangun koneksi seluas-luasnya dan jangan takut untuk terbuka perihal tantangan yang dihadapi.
Sherin yang awalnya bingung melangkah dari mana, merasa sangat terbantu berkat pendampingan untuk memulai restock dan mengirimkan barang di tengah keterbatasan operasional akibat pandemi.
Dukungan dari sesama reseller juga membuat Sherin tidak ragu memesan ratusan stok, hingga akhirnya terjual habis dalam waktu dua bulan.
“Meski menjual produk yang sama, kami sesama reseller tidak ada persaingan, karena brand udah menetapkan sistem harga yang sama. Jadinya, kami para reseller saling dukung satu sama lain, termasuk dengan reseller yang ada di luar daerah,” ungkap Sherin.