Suara.com - Seorang guru asal Chicago mengalami hal tak terduga saat melakukan penerbangan ke Islandia. Wanita bernama Marisa Fotieio ini terpaksa menjalani karantina di kamar mandi selama 4 jam.
Melansir dari Fox News, Marisa Fotieo sudah mengemas beberapa alat swab test mandiri untuk perjalanannya kali ini. Kemudian, di tengah-tengah perjalanan, tepatnya saat berada di atas Samudera Atlantik, ia merasakan sakit tenggorokan.
Wanita ini kemudian memutuskan untuk mencoba melakukan tes cepat di toilet pesawat. Ternyata, hasilnya menunjukkan dirinya terpapar Covid-19.
Dengan segera Marisa Fotieo melaporkan hal ini pada pramugari yang bertugas. Sayangnya, saat itu tak ada cukup kursi kosong di pesawat untuk mengisolasi dirinya.
Baca Juga: Ribuan Penerbangan Dibatalkan Gara-gara Omicron, Cek Tiket Pesawat Kamu
Marissa Fotieo kemudian mengatakan bahwa dirinya khawatir dengan keselamatan penumpang lainnya. Hal ini membuat dirinya mengajukan untuk menjalankan karantina mandiri di dalam toilet selama sisa penerbangan.
"Saya tidak percaya bahwa saya mampu menghabiskan 4 jam di toilet itu. Namun, aku harus melakukan apa yang memang semestinya harus dijalani," ujar Fotieo.
Dalam perjalanan itu, rupanya Fatieo tidak sendiri, ia pergi bersama ayah dan saudara laki-lakinya. Beruntung saat di tes, ayah dan saudara laki-laki Fotieo menunjukkan hasil negatif pada saat mendarat.
Ayah dan saudara laki-lakinya kemudian melanjutkan perjalanan ke Swiss, sedangkan Fotieo tinggal di Reyjavik, Islandia, untuk menjalani karantina selama 10 hari.
Atas kejadian ini, Fotieo mengapresiasi pramugari yang membantunya selama penerbangan. Ia juga merasa nyaman di hotel tempatnya karantina dan akan segera pergi setelah beberapa hari berlalu.
Baca Juga: Toilet Pesawat Luar Angkasa SpaceX Bocor, Astronot Buang Air di Celana Dalam