Novel satu ini sempat menuai kontroversi pada masanya. Pasalnya, di sini Armijn Pane menuliskan tentang kisah-kisah yang dianggap tabu, seperti perselingkuhan dan prostitusi.
Meski menimbulkan pro dan kontra, novel yang diterbitkan pada tahun 1940 ini dianggap sebagai refleksi dari apa yang sebenarnya banyak terjadi saat itu.
Novel ini bercerita tentang sepasang suami istri, Sukartono dan Sumartini. Sukartono adalah pria sukses yang selalu sibuk. Hal itu yang kemudian mendorong Sumartini lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Sayangnya saat itu juga, Sukartono tidak sengaja bertemu teman masa kecilnya, Rohayah yang telah menyukainya sejak dahulu.
3. Hati yang Damai
Penulis: N.H Dini
Penerbit: Pustaka Jaya
Novel tentang perselingkuhan berikutnya datang dari seorang penulis berbakat kebanggaan Indonesia. Setelah sebelumnya sudah menerbitkan novel dengan latar penokohan beragam, N.H Dini memberanikan diri menulis novel bertema perselingkuhan.
“Hati yang Damai” mengisahkan tentang Dati, istri seorang penerbang Angkatan Darat pemberontakan masa itu. Kehadiran orang ketiga pun muncul saat dirinya tengah menunggu kepulangan suaminya, Wija. Di sini, Dati sempat terpikat olehnya, namun beruntungnya Dati tersadar dan kembali ke pelukan Wija.
4. A Very Yuppy Wedding
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Cappadocia, Destinasi Impian Kinan di Serial Layangan Putus
Penulis: Ika Natassa