Infografis
Suara.com - Momen malam pergantian tahun kerap dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga maupun kerabat dekat. Akan tetapi, tahun ini kondisinya masih seperti 2020 di mana pandemi Covid-19 masih terjadi. Sehingga, merayakan malam tahun baru di rumah pun menjadi pilihan banyak orang.
Ya, kita tidak dianjurkan berkumpul dengan banyak orang untuk mencegah penularan infeksi virus corona. Terlebih saat ini telah beredar di Indonesia virus corona varian omicron.
Meski begitu, bukan berarti malam tahun baru di rumah tidak bisa seru. Kamu masih bisa seru-seruan bersama keluarga dengan melakukan berbagai aktivitas. Bingung mau melakukan apa? Tokopedia punya rekomendasi lima kegiatan yang bisa dilakukan saat merayakan pergantian tahun.
1. Barbeque di Rumah
Menyantap aneka kuliner hasil bakaran sendiri bersama anggota keluarga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Kamu bisa memasaknya sendiri. Kalau malas beli bahan-bahannya, Tokopedia NOW! menawarkan beragam pilihan bahan makanan segar untuk kebutuhan barbeque dengan lebih mudah dan praktis dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran.
Baca Juga: Resep Bumbu Jagung Bakar dan Cara Membuatnya Agar Terasa Lebih Nikmat
2. Movie Marathon
Habiskan malam pergantian tahun di rumah bersama keluarga dengan menonton film sepanjang malam. Pastikan kuota internet atau layanan TV kabel di rumah aman agar acara streaming movie marathon tidak terganggu.
3. Video Call Bareng Sahabat atau Keluarga
Merayakan malam tahun baru bersama sahabat atau keluarga jauh juga tetap bisa dilakukan bersama. Apalagi kalau bukan dengan memanfaatkan teknologi video call. Jangan lupa pastikan paket datamu juga aman untuk berbincang sepanjang malam hingga tahun berganti.
4. Karaoke Bareng Keluarga
Meramaikan momen tahun baru dari rumah juga cocok dilakukan dengan karaoke bersama keluarga. Biar semakin seru dan terasa seperti di tempat karaoke, gunakan mic dan sound system yang dirancang khusus untuk kegiatan karaoke.
5. Buat Resolusi Tahun 2022
Untuk menyambut tahun baru, maka resolusi baru juga perlu disiapkan. Salah satunya bisa meningkatkan manajemen keuangan dengan berinvestasi.
Pakar finansial Prita Hapsari Ghozie membagikan rumus pengelolaan keuangan dengan memisahkan 50 persen dana untuk kebutuhan bulanan, 30 persen untuk ditabung atau diinvestasikan, dan 20 persen untuk bersenang-senang.
Baca Juga: Transmisi Lokal Omicron Terdeteksi di Jakarta, Polisi Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
