Suara.com - Dengan cita rasa yang unik dan rempah yang kuat, makanan khas Sulawesi menjadi cukup populer di Indonesia. Sebut saja beberapa di antaranya seperti sop konro, coto, dan pangi.
Salah satu pulau terbesar di Indonesia ini memang menyimpan pilihan makanan yang setidaknya perlu kita coba sekali seumur hidup. Berikut, 6 makanan khas Sulawesi yang sayang untuk dilewatkan
1. Coto
Siapa yang tidak kenal makanan khas Sulawesi satu ini? Dengan kuah kaldu sapi yang kental dan jeroan sapi yang berlimpah, coto menjadi salah satu menu makan yang tidak boleh ketinggalan saat ke Sulawesi.
Baca Juga: 5 Camilan Penyebab Kulit Berjerawat, Makanan Cepat Saji hingga Gorengan
Kenikmatan coto sempat tersaji pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar pada Desember 2008 lalu.
2. Kapurung
Sekilas, kapurung mungkin akan mengingatkan kita dengan Papeda dari Papua. Bedanya, makanan khas Sulawesi berbahan dasar sagu ini akan disajikan dengan kuah daging atau ikan yang telah dimasak dengan bumbu rempah.
Di wilayah asalnya, Palopo kapurung biasa disantap dengan ikan bandeng bakar atau sagu kering yang dicetak persegi panjang.
Baca Juga: Cara Bikin Peyek Kacang Renyah Gurih dengan Bahan Sederhana, Gampang Dibuat!
Perpaduan warna merah dan hijau yang cantik membuat siapapun yang melihat es pisang ijo ingin segera mencicipinya. Makanan khas Makassar ini berbahan dasar pisang raja yang terbungkus adonan tepung berwarna hijau.
Es pisang ijo paling pas disantap di siang hari, saat matahari sedang terik-teriknya.
4. Sop Konro
Makanan khas Sulawesi selanjutnya adalah sop konro. Ciri khas sup konro bisa dilihat dari kuahnya yang pekat hasil rebusan iga sapi. Sup konro merupakan makanan yang istimewa karena untuk mendapat kuah pekat itu dibutuhkan waktu memasak yang cukup lama.
Nasi putih atau burasa menjadi pendamping paling pas untuk menyantap sup konro.
5. Pangi
Makanan dari Sulawesi Utara satu ini menggunakan daun kluwak sebagai bahan dasar. Pada dasarnya, pangi dimasak dengan daging, lemak, dan darah babi. Namun saat ini, pangi juga sudah diolah dengan bahan baku daging ayam, sapi, dan ikan.
Pangi biasa disajikan saat perayaan suatu acara seperti pernikahan, pernikahan, dan perayaan tradisional lainnya.
6. Bubur Sagela
Ciri khas bubur sagela yang membedakannya dari bubur lain adalah adanya ikan roa kering, sebagaimana makna sagela itu sendiri yang berarti dikeringkan. Ikan roa yang telah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus dengan tomat, bawang, dan cabai.
Ikan roa kemudian ditambahkan di atas bubur sehingga memberikan cita rasa sedikit pedas sebagai ciri khasnya.