Impian Kinan di Layangan Putus, Ini 6 Fakta Menarik Cappadocia, Situs Warisan Dunia UNESCO

Rabu, 29 Desember 2021 | 08:10 WIB
Impian Kinan di Layangan Putus, Ini 6 Fakta Menarik Cappadocia, Situs Warisan Dunia UNESCO
Serial Layangan Putus yang dibintangi Putri Marino sebagai Kinan dan Reza Rahadian sebagai Aris. (Instagram/@layanganputus.md)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cappadocia, Turki mendadak viral di Indonesia. Pasalnya, kawasan satu ini disebut-sebut dalam serial Layangan Putus yang tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. 

Serial yang diadaptasi dari pengalaman pribadi seorang penulis bernama Mommy ASF ini memang sempat menyebut Cappadocia sebagai salah satu tempat impian yang ingin dikunjungi oleh Kinan, si pemeran utama, bersama Aris suaminya.

Namun, pada episode ke-7, sang suami, yang diperankan oleh Reza Rahadian malah pergi ke Cappadocia bersama selingkuhannya, Lydia yang diperankan oleh Anya Geraldine. 

Mengetahui hal tersebut, Kinan, yang dibintangi oleh Putri Marino begitu marah dan kecewa.

Ia melampiaskan perasaannya tersebut pada suaminya, hingga sempat mengucap "Terus, kamu bawa dia ke Cappadocia, it's my dream, not her! My dream, mas!."

Ilustrasi Cappadocia. (Pixabay)

Kata-kata tersebut begitu terngiang dan membekas pada penonton. Namun, sebenarnya apa keistimewaan kota tersebut hingga menjadi kota impian Kinan? Berikur 6 fakta menarik yang bisa kamu ketahui mengenai Cappadocia. 

1. Lokasi Cappadocia

Cappadocia adalah kawasan yang terkenal dengan formasi batuannya yang khas, warisan sejarah, dan wisata balon udara yang indah. Terletak di Central Anatolia, kawasan bersejarah ini menarik banyak turis dari seluruh dunia. Daerah ini sangat populer sehingga pada tahun 2019 menarik total 3,8 juta wisatawan asing.

2. Situs Warisan Dunia UNESCO

Baca Juga: Cewek Ini Bingung Nonton Layangan Putus Tak Ada Reza Rahadian, Warganet: Salah Server Mbak

Taman Nasional Göreme dan Situs Batu Cappadocia dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 dan mencakup tujuh bagian penting dari area tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI