Kemenhub: Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Tunggu Perpres

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 28 Desember 2021 | 00:59 WIB
Kemenhub: Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Tunggu Perpres
Petugas berdiri di pintu kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma yang tertutup di Jakarta, Kamis (7/5). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan siap merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma.

“Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam rangka revitalisasi Bandara Halim, telah kami rapatkan bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait, sehingga pada pelaksanaannya semua dapat berjalan lancar, dan masing-masing bisa melaksanakan tugas dan fungsinya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto di Jakarta, Senin.

Novie mengatakan, rencana revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma saat ini sedang menunggu Peraturan Presiden sehingga memenuhi dasar persyaratan pelaksanaan bagi Kementerian Perhubungan.

Ia menjelaskan, adapun aspek-aspek tersebut meliputi administratif, angkutan udara, kebandarudaraan, navigasi penerbangan, keamanan penerbangan, serta kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara.

Baca Juga: Kemenhub Izinkan Kembali Pesawat Boeing 737 MAX 8 Beroperasi

“Nantinya penerbangan berjadwal, tidak berjadwal dan kargo yang menggunakan pesawat terbang jet, akan berpindah ke Bandara Soekarno Hatta, sedangkan untuk operasional pesawat terbang non jet (propeller) akan dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe,” ujarnya.

Menurut dia, khusus penerbangan berjadwal dengan rute yang telah eksis, akan dilakukan optimalisasi slot yang ada di Bandara Soekarno Hatta.

Sementara itu, untuk rute yang selama ini dilayani dari Bandara Halim PK tetapi belum ada di Bandara Soekarno Hatta, nantinya akan diterbitkan rute baru melalui aplikasi Angud Online (AOL).

“Kami sudah mengadakan sejumlah pertemuan dengan stakeholder penerbangan terkait perpindahan operasional Bandara Halim PK ini,” katanya.

Terkait navigasi penerbangan, Ia menyampaikan bahwa AirNav Indonesia telah menyampaikan safety assessment terkait pengalihan operasi penerbangan dari Bandara Halim PK.

Baca Juga: Tegur GMF AeroAsia dan Citilink, Kemenhub: Demi Keselamatan dan Keamanan Penerbangan

Sementara itu, operator juga akan menyesuaikan skema pengalihan operasi penerbangan dari Bandara Halim PK ke Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Pondok Cabe.

“Kami berharap, proses revitalisasi Bandara Halim PK ini dapat berjalan sesuai rencana, tentunya dengan dukungan penuh dari semua pihak,” katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI