Suara.com - Kisah emak-emak yang hobi meminjam uang ke tetangganya telah menghebohkan publik. Bagaimana tidak, emak-emak ini meminjam uang untuk berfoya-foya dan kerap bertingkah bak "gangster".
Cerita ini viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga. Akun ini membagikan curhatan seorang sender mengenai emak-emak yang menjadi tetangganya itu.
"Emak-emak gangster ini, mainnya pisau dong," tulis akun @SeputarTetangga sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Senin (27/12/2021).
Sender ini menceritakan memiliki seorang tetangga yang sudah emak-emak bernama Z. Emak-emak itu disebut sering meminjam uang ke tetangga lain dengan beragam alasan.
Baca Juga: Efek Parno Nonton Layangan Putus, Suami Auto Jadi Korban Kecurigaan Istri: Gara-gara Aris
"Aku mau cerita tentang salah satu tetanggaku, sebut saja ibu Z. Jujur aku gak paham kenapa ada orang yang tabiatnya kayak si ibu Z sekeluarga," cerita sender.
"Jadi, si ibu Z ini sering banget minjem uang ke sekitar. Bilangnya buat berobat lah, buat bayar sewa lah, alasannya banyak."
Namun, kebiasaan emak-emak itu meminjam uang membuat kesal karena gaya hidupnya seperti sosialita. Pinjaman uang itu juga bukan dipakai untuk kebutuhan pentingnya, melainkan untuk berfoya-foya.
Emak-emak itu bahkan kerap tidak terima saat utangnya ditagih. Ia juga sering nyolot saat penagih utang mendatangi rumahnya setiap hari.
"Tapi masalahnya, gaya beliau tuh kayak sosialita versi religi. Udah gitu kalau ditagih galaknya minta ampun dan tabiat anaknya sama aja."
Baca Juga: Ngakak! Niat Foto Bareng Malah Berujung Gini, Warganet sampai Ikut Malu
"Hampir tiap hari ada yang dateng dari tukang tagih cicilah beli bajulah, beli perabotan lah. Waduh hedon abis."
Mirisnya, emak-emak itu memiliki anak yang masih pengangguran. Sang anak bahkan disebut pengangguran meski sudah berkeluarga.
Sang sender juga mengungkapkan emak-emak itu sering membuat onar di lingkungannya. Menurut ceritanya, emak-emak itu sering mengarang cerita untuk mengadu domba tetangganya.
"Padahal anaknya masih pengangguran dan udah berkeluarga. Gak sampai di situ aja, si ibu Z ini ternyata suka bikin heboh warga."
"Suka adu domba dan ngarang cerita biar orang lain berantem. Suka sengaja keliling ngerumpi dan nyampein aib-aib tetangga-tetanggaku. Hadew."
Salah satu kejadian yang menghebohkan saat emak-emak ini ribut dengan salah satu tetangganya. Peristiwa ini sulit terlupakan lantaran emak-emak itu sampai mengancam tetangganya dengan pisau.
"Jadi sempat ada tetanggaku yang ribut sama keluarga Z. Si ibu Z ini nodong-nodong pisau buat ngancem dong. Aduh, gak elok sama jilbab panjangnya. Kasihan anak kecil di sekitar yang ngelihat adegan begitu."
Tingkah laku emak-emak itu sampai membuat tetangganya muak. Bahkan, sender ini mengungkap banyak tetangga yang memilih pindah rumah atau menutup rumah mereka rapat-rapat.
"Tetangga-tetanggaku yang jadi korban fitnah dan pernah ribut sama dia, udah males berurusan. Lebih milih pindah atau nutup pintu rapet-rapet."
Akibatnya, lingkungan tempat tinggal sender itu menjadi sepi. Banyak warga memilih tetap di rumah dan jarang mau berkumpul karena takut bertemu emak-emak yang hobi menghasut tersebut.
"Asli, lingkunganku jadi sepi, biasanya rame suara ibu-ibu dan anak-anak yang lagi mau atau ngumpul. Sekarang udah gak pernah keliatan lagi."
"Mereka selalu tutup pintu dan di dalem aja. Gara-gara mereka gak mau papasan sama ibu Z sekeluarga. Takut dihasut dan malah bikin berantem satu sama lain."
Curhatan sender itu mengenai kelakuan tetangganya yang bak "gangster" langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cerita itu sedikitnya telah mendapatkan 30 retweet dan 250 tanda suka.
Warganet juga membajiri kolom komentar unggahan tersebut dengan beragam pendapat. Mereka tidak habis pikir dan mengkritik sikap emak-emak tersebut.
"Abis baca ceritanya, kok langsung terbayang si ibu Z ini perempuan agak gemuk, pake baju syar'i hijab panjang krembyah-krembyah, bros dagu panjang melintang bling bling, kukunya pake kutek maroon, cincinnya gede-gede. Duh ya ampun pikiranku," komentar warganet.
"Bikin grup WA tanpa si keluarga itu. Setiap info apa aja dari keluarga itu anggap angin lalu, jangan dipercaya," saran warganet.
"Kumpulin saja semua warga kampung. Bawa obor dan peralatan dapur datang malem habis isya ke rumah dia. Kemudian teriak "USIR DIA DARI KAMPUNG INI"," tulis warganet.
"Kalau gua mah gak akan nyuruh pada diem di rumah. Udah aja kita musyawarah kalau misal keluarga dari si ibu Z ini muncul, kita anggep aja gak ada. Mau dia joget pakai speaker pun anggep aja kita gak denger dan lihat. Nanti juga dia bakal lelah sendiri kalau sampai muak mungkin bakal pindah," tambah yang lain.
"Asli sumpah, gue kira orang-orang yang kek si ibu dan kelurganya itu cuma ada di pilem-pilem. Ternyata emang beneran ada," aku warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan: