Tahan Panas di Lampu Merah, Emak-Emak Pangku Pemanggang Sate dengan Api Menyala

Senin, 27 Desember 2021 | 14:16 WIB
Tahan Panas di Lampu Merah, Emak-Emak Pangku Pemanggang Sate dengan Api Menyala
Perempuan pangku pemanggang sate (tiktok.com/@yusantaavi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meneduh saat panas di lampu merah memang sering dilakukan oleh pengendara motor. Namun kali ini seorang emak-emak pantang meneduh di lampu merah.

Bukan hanya tak takut panas matahari ia bahkan kuat menahan panas dari api.

Pada video Tiktok yang diunggah oleh akun @tusantaavi, seorang perempuan terlihat membonceng sepeda motor di lampu merah.

Hal yang menarik perhatiannya adalah di mana ia terlihat memangku sate dan lontong beserta pemanggangnya.

Baca Juga: Kata Emak-emak Soal Kenaikan Harga LPG Non Subsidi: Pengeluaran Bisa Membengkak

Uniknya, pemanggang sate yang menggunakan arang itu menyala dan masih panas. Terlihat kepulan asap masih keluar dari pemanggang sate tersebut.

Namun perempuan yang membonceng dengan baju merah itu tak bergeming. Ia dengan tenang masih memangku panggangan sate yang menyala tersebut.

"Ketemu ibu-ibu tahan panas di lampu merah," tulis akun tersebut. 

Video yang diunggah pada Minggu (26/12/2021) itu mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

Perempuan pangku pemanggang sate (tiktok.com/@yusantaavi)
Perempuan pangku pemanggang sate (tiktok.com/@yusantaavi)

"Itu artinya panas api belum seberapa dibandingkan dengan panas hidupnya," komentar warganet.

Baca Juga: Ibu Gendong Nenek Pakai Selendang Bak Bayi, Videonya Bikin Teteskan Air Mata

"Panas hujan badai sudah terlampau yaa mak, sehat selalu ya buat para emak-emak yang masih berjuang," imbuh warganet di kolom komentar.

"Ras terkuat di bumi ini," tambah warganet.

"Perjuangan seorang Ibu sih ini," tulis warganet di kolom komentar.

"Susahnya hidup jaman sekarang sampai ibu ini tak merasakan panasnya bara api ya Allah kuatkan kami di situasi seperti sekarang ini," timpal lainnya.

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 60 ribu kali. Pada video tersebut juga ada peringatan bahwa tindakan perempyan tersebut bisa menyebabkan cidera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI