Suara.com - Demam NFT atau Non-fungible Token mulai menyentuh Indonesia. Belum lama ini artis Syahrini ikut merilis token NFT dengan harga satuan sekitar setara dengan Rp286 ribu.
Tak ketinggalan, retail seligus wadah kurasi produk fesyen lokal The Goods Dept mencoba menutup akhir tahun 2021 dengan terjun lebih dalam ke dunia digital untuk menghadirkan The Goods Society.
The Goods Society merupakan koleksi NFT pertama The Goods Dept dengan jumlah 1100 karakter lucu serta unik yang merepresentasikan para pelanggan The Goods Dept.
"Koleksi NFT ini dibangun di atas basis blockchain Ethereum. Tapi uniknya tidak seperti koleksi NFT pada umumnya yang menitik beratkan pada koleksi dan kegunaannya di dunia Maya"
"Pemilik aset The Goods Society dapat merasakan keuntungan asetnya di dunia nyata sebagai tanda pengenal dan menerima berbagai keuntungan di jaringan retail The Goods Dept," tulis rilis yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.

Beberapa keuntungan tersebut di antaranya mulai dari segelas kopi gratis setiap hari Senin hingga Rabu selama tahun 2022, diskon hingga 50 persen saat berbelanja di hari ulang tahun, hingga layanan premium seperti pengiriman gratis saat belanja online atau jalur bebas antrean saat masuk ke acara The Goods Dept.
Dikatakan, implementasi NFT ke dunia retail ini menjadi yang pertama di Indonesia dan disebut dapat merevolusi banyak hal.
Keunikan lain dari NFT tersebut adalah pemilik aset dapat mengganti atribut karakter, di mana setiap karakter yang dibeli pada perkembangannya dapat mengganti pakaian atau aksesoris lain yang mereka pakai.
Untuk bisa mencapai hal ini Tim The Goods Dept berkolaborasi dengan 2 pihak, yang pertama adalah Iman Waskito selaku ilustrator yang membuat 1100 karakter unik tersebut dan juga tim dari Gaspack.
Baca Juga: Alibaba hingga JD.com Kepicut NFT
Gaspack merupakan startup yang telah meluncurkan beberapa project NFT sebelumnya dan fokus pada pengembangan ekonomi digital di era WEB 3.0.