5 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Penanganannya yang Tepat

Arendya Nariswari Suara.Com
Sabtu, 25 Desember 2021 | 20:10 WIB
5 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Penanganannya yang Tepat
Ilustrasi kucing . (Pixabay/Irina_kukuts)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti halnya manusia, terdapat penyebab mata kucing berair yang memerlukan penanganan berbeda-beda.

Mata berair bisa menjadi respon kucing saat benda asing masuk ke matanya. Namun dalam beberapa kasus tertentu, hal ini juga sebagai penanda adanya penyakit mata yang lebih serius.

Dilansir dari laman all about vision, Sabtu (25/12/2021) berikut 5 penyebab mata kucing berair dan cara penanganannya.

1. Alergi

Baca Juga: Gemas Banget, Anak Kucing Ini Punya 'Kumis' Tebal Seperti Manusia

Salah satu alasan mengapa mata kucing berair adalah karena adanya alergi. Pemicu alergi pun cukup beragam, mulai dari jamur, debu, parfum, serbuk sari, pembersih rumah tangga, sampai obat-obatan.

Karena penyebab alergi yang cukup beragam, sebaiknya pastikan dengan membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan segera singkirkan penyebab alergi tersebut dari jangkauan kucing.

2. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan kondisi terjadinya peradangan pada konjungtiva atau lapisan merah muda terang di area mata. Kondisi yang menyebabkan mata kucing berair ini diakibatkan oleh virus, bakteri, atau iritasi karena lingkungan.

Selain mengeluarkan air yang biasanya disertai kotoran, mata kucing akan bereaksi dengan menunjukkan kemerahan, pembengkakan, dan kepekaan terhadap cahaya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Penyakit Gula dan Jenisnya

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, sebaiknya segera bawa anabul ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Pasalnya, konjungtivitis yang semakin parah akan membuat kerusakan serius pada mata kucing.

3. Infeksi saluran pernapasan atas

Penyebab mata kucing berair selanjutnya adalah adanya infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini bisa ditemukan pada anak kucing hingga kucing dewasa yang diakibatkan oleh virus seperti herpes, calicivirus, bordetella bronchiseptica, dan chlamydophila felis.

Selain mengeluarkan air mata, kucing akan cukup menderita karena adanya demam, sakit tenggorokan, dan bersin. Dokter hewan biasanya akan meresepkan obat tetes, antibiotik, hingga anti peradangan sebagai pengobatannya.

4. Cedera atau trauma

Cedera atau trauma akibat terkena kotoran atau pasir di mata juga bisa menjadi penyebab mata kucing berair. Dalam kondisi yang lebih parah, goresan akibat pertarungan kucing dengan hewan lain juga bisa menjadi pemicunya.

Jika cedera atau trauma pada kucing mulai terlihat, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Epifora

Epifora merupakan keadaan adanya robek berlebihan pada area kucing yang merupakan gejala spesifik dari penyakit yang lebih serius.

Pada umumnya, kucing akan mengeluarkan air mata untuk melumasi utama. Namun, saat saluran air matanya tersumbat, cairan tidak akan bisa terserap cairan nasolakrimalis dengan baik sehingga membuat epifora terjadi.

Langkah paling tepat untuk menangani epifora adalah dengan membawanya ke dokter hewan terdekat.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI