Maka dalam judul harus dicantumkan “Peta Sebaran Penduduk Indonesia Tahun 2005”. Sedangkan, di luar garis harus ditulis tahun reproduksinya, yaitu tahun 2018.
Jenis-jenis Peta
1. Peta berdasarkan skala
- Peta teknik/kadaster,skala 1 : 100 sampai dengan 1 : 5000.
- Peta berskala besar, skala 1 : 5.000 sampai dengan 1 : 250.000.
- Peta berskala medium, skala 1 : 250.000 sampai dengan 1 : 500.000.
- Peta berskala kecil, skala 1 : 500.000 sampai dengan 1.000.000.
2. Peta berdasarkan keadaan objek
Peta dinamik, menggambarkan keadaan yang berubah-ubah. Misal, peta transmigrasi, peta aliran sungai, peta perluasan tambang, dan sebagainya.
Peta stasioner, menggambarkan keadaan yang stabil. Misal, peta tanah, peta wilayah, peta geologi, dan sebagainya.
3. Peta topografi
Gambar bentuk permukaan bumi yang dilengkapi dengan penggambaran, antara lain, perairan (hidrografi), kebudayaan, dan sebagainya.
4. Peta stastistik
Peta statistik distribusi kualitatif, menggambarkan kevariasian jenis data, tanpa memperhitungkan jumlahnya, contohnya: peta tanah, peta budaya, peta agama, dan sebagainya.
Baca Juga: Ada Dugaan Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Nol Km, ALOR PETA DIY Minta Ditindak Tegas
Peta statistik distribusi kuantitatif, menggambarkan jumlah data, yang biasanya berdasarkan perhitungan persentase. Misalnya, peta penduduk, peta curah hujan, peta pendidikan, dan sebagainya.