Curhat Pria Transgender yang Melahirkan Anak, Tak Mau Dirinya Dipanggil Ibu

Jum'at, 24 Desember 2021 | 20:50 WIB
Curhat Pria Transgender yang Melahirkan Anak, Tak Mau Dirinya Dipanggil Ibu
Ilustrasi Pria Transgender Hamil (Pexels/Daniel Reche)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria transgender mengungkap pengalamannya setelah hamil dan melahirkan. Pria tersebut menolak dirinya dipanggil seorang ibu.

Melansir Daily Mail, Bennett Kaspar-Williams adalah pria 37 tahun yang mulai menyadari dirinya transgender di tahun 2011.

Tiga tahun setelahnya, Bennett melakukan transisi dari perempuan menjadi laki-laki. Setelah itu, pada tahun 2017, ia bertemu sang suami.

Pasangan ini lantas memutuskan untuk punya anak meski Bennett sudah melakukan transisi sebagai pria.

Baca Juga: Kisah 3 Ibu Urus Keluarga dan Mewujudkan Mimpi Wirausaha Bersama Shopee

Untuk itu, Bennett perlu menghentikan terapi hormon testosteron. Sebagai tambahan, pria ini tidak melakukan operasi alat kelamin sehingga bisa tetap hamil.

Bennett lantas memutuskan bahwa dirinya cukup nyaman untuk hamil sebagai pria. Anak Bennett dan suaminya, Malik, lahir pada Oktober 2020 silam.

Pria Transgender yang Melahirkan, Tak Mau Dipanggil Ibu (instagram.com/bennettonpurpose)
Pria Transgender yang Melahirkan, Tak Mau Dipanggil Ibu (instagram.com/bennettonpurpose)

Meski bisa hamil dan punya anak, Bennett mengungkap jika ia tidak mau dipanggil ibu.

"Aku selalu tahu ada kemungkinan tubuhku bisa hamil, tapi itu bukan sesuatu yang ingin kulakukan sampai aku belajar memisahkan fungsi tubuh dengan semua gagasan soal gender," ujar Bennett.

Menurut Bennett, dirinya percaya bahwa tidak semua orang yang mengandung lantas bisa disebut ibu. Bennett pun berpendapat bahwa orang-orang di rumah sakit tetap salah menyebut gendernya terlepas dari penampilan Bennett sebagai pria.

Baca Juga: Video Ibu Ciumi Anak di Gerobak Viral: Potret Bahagia Sederhana

"Satu-satunya hal yang membuatku tidak nyaman soal kehamilan adalah kesalahan penyebutan gender yang terjadi padaku ketika mendapat perawatan medis untuk kehamilan," ungkapnya.

Pria Transgender yang Melahirkan, Tak Mau Dipanggil Ibu (instagram.com/bennettonpurpose)
Pria Transgender yang Melahirkan, Tak Mau Dipanggil Ibu (instagram.com/bennettonpurpose)

"Bahkan dengan jenggot, dada datar, dan tanda 'pria' di semua identifikasiku, orang-orang tetap memanggilku 'ibu' atau 'nyonya'," tambah Bennett.

Bennett juga tidak merasa pengalamannya hamil sebagai sesuatu yang feminin. Sebaliknya, ia merasa jika pengalaman hamil di kala pandemi serta hal-hal yang ia alami di rumah sakit sebagai sesuatu yang berat untuk dilalui.

"Tidak ada yang terasa lebih kuat dibanding bisa berkata aku adalah ayah yang mengandung anakku sendiri," lanjut Bennett.

Bennett sendiri membagikan bahwa anaknya kini tetap memanggilnya dengan sebutan 'ayah'.

Anak Bennett juga tidak merasa aneh meski memiliki dua ayah. Nantinya, pria transgender ini juga berencana memberitahu anaknya soal proses dirinya dilahirkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI