Suara.com - Bagi sebagian orang jerawat kistik atau jerawat batu bisa sangat menganggu dan membuat tidak percaya diri. Apalagi jerawat jenis ini dianggap sebagai jerawat paling parah.
Mengutip Allure, Kami (23/12/2021) dijelaskan Dokter Kulit Joshua Zeichner, bahwa bentuk dan ukuran jerawat batu disebabkan karena berkembangnya inflamasi atau peradangan di bawah kulit.
Umumnya jerawat batu sering muncul di dagu, tapi juga bisa muncul di tempat lain seperti punggung. Nah, jerawat ini saat sudah hilang juga bisa kembali muncul, apabila tidak dirawat dengan baik.
Penyebab Jerawat Batu
Menurut Dokter Kulit di Tucson, Sheila Farhang jerawat batu sering dipicu makanan, stres, hingga hormon. Dan umumnya makananlah yang bisa memperburuk jerawat batu, seperti susu skim, vitamin B12, protein hingga makanan tinggi gula.
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Sirih untuk Wajah, Bisa Obati Jerawat hingga Cegah Komedo!
"Hormon di tubuh kita untuk mengatasi stres, akan mendorong produksi kelenjar minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat," terang Zeichner.
Cara Mengatasi Jerawat Batu
Jerawat batu umumnya memang lebih sulit untuk diobati dan biasanya dokter akan merekomendasikan obat oles atau obat oral seperti dapson atau Aczone.
Tapi pengobatan ini akan berbeda saat orang tersebut mengalami stres, ini karena perlu mendapatkan penanganan dokter, lantaran obat yang diresepkan kemungkinan tidak efektif untuk obati jerawat batu di rumah.
"Biasanya mereka akan mendapatkan suntikan kortison cepat, untuk mengeringkan monster jerawat dalam beberapa jam," ungkap Rachel Nazarian, Dokter Kulit asal New York.
Tapi sayangnya pengobatan ini tidak akan efektif, bila digunakan untuk jangka panjang atau terus menerus.
Baca Juga: 9 Khasiat Bawang Putih, Salah Satunya Mengatasi Jerawat