Suara.com - Saat ini semakin banyak perempuan yang tak ragu untuk mulai mengembangkan usahanya. Sayangnya, masih ada berbagai hambatan yang harus mereka hadapi agar bisnis mereka terus maju dan meraih sukses.
Hal inilah yang disampaikan Marisa Paramita, CEO & Co-Founder Ibu Punya Mimpi, sebuah platform belajar online membantu para ibu dalam mengembangkan bisnisnya melalui program edukasi dan akselerasi bisnis.
"Salah satu hambatan terbesar bagi para ibu untuk memulai bisnis online adalah melakukan digitalisasi bisnisnya mereka sendiri," ungkapnya pada Rabu (22/12/2021).
Untuk merayakan dan mendukung mimpi yang para ibu miliki, pihaknya, kata Marisa mengadakan Festival Ibu Punya mimpi yang didukung oleh Bank Jago agar bisa mewujudkan digitalisasi merata bagi para ibuprenur untuk mempersiapkan mereka mengembangkan bisnisnya secara sukses di era digital.
Baca Juga: Jababeka Beri Pelatihan Penguatan Fondasi Wirausaha ke 5 Desa di Bekasi
Salah satu program edukasi tersebut dinamakan Fintamin (financial vitamin) yang diibaratkan sebagai serangkaian ‘nutrisi’ yang akan membantu menjaga kesehatan dan daya tahan keuangan para ibu dan keluarganya melalui pengelolaan keuangan yang baik.
"Melalui program edukasi ini, kami berharap dapat mempermudah para ibu untuk meningkatkan kesehatan
keuangannya dan mengembangkan usahanya,” kata Andy Djiwandono, Head of Marketing Bank Jago.
Hal tersebut kata dia juga dilakukan untuk membantu para ibu belajar menggunakan aplikasi digital yang memudahkan mereka dalam pengelolaan keuangan.
Annisa Steviani, certified financial planner yang turut merumuskan Fintamin, mengatakan bahwa sebagian besar dari para ibu memiliki aspirasi untuk bisa mencapai kemerdekaan finansial, terbebas dari utang, dan dapat membayar tagihan tepat waktu.
Maka lanjut dia, perencanaan keuangan dan pengaturan arus kas (cashflow) memiliki peran penting dalam hal ini.
Baca Juga: Kunci Keluarga Sehat, Kesehatan Perempuan Tak Boleh Diabaikan
"Salah satu hal yang paling dasar adalah mengatur cashflow terlebih dahulu. Untuk itu para ibu dapat menggunakan fitur Kantong pada aplikasi Jago untuk mengatur arus kas danmengalokasikan dana sesuai dengan target dan kebutuhannya. Ini membantu para ibu agar dananya tidak tercampur,” kata Annisa.
Fitur Kantong (Pockets) pada aplikasi Jago memungkinkan nasabah untuk mengatur Kantong yang berbeda-beda untuk masing-masing tujuan. Nasabah bisa membuat hingga 40 kantong yang disesuaikan dengan tujuan keuangannya, termasuk memisahkan dana pribadi, keluarga, dan usaha.
Dan menariknya, setiap kantong memiliki nomor rekening sendiri. Jadi seperti memiliki 40 rekening bank dalam satu aplikasi.
"Dengan fitur-fitur dalam aplikasi Jago, para ibu dapat melakukan perencanaan keuangan dengan lebih fun, mudah, inovatif, dan kolaboratif bersama
keluarga dan orang tersayang,” tutup Andy.