Pernah Konflik, Ini 6 Cara Merekatkan Kembali Hubungan Antara Ibu dan Anak

Kamis, 23 Desember 2021 | 05:30 WIB
Pernah Konflik, Ini 6 Cara Merekatkan Kembali Hubungan Antara Ibu dan Anak
Ilustrasi hari ibu. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak semua orang memiliki hubungan yang dekat dengan ibu. Meski tak bermusuhan, ada kalanya hubunganmu dengan ibu begitu dingin dan berjarak. Lalu, adakah cara yang dapat mendekatkan hubunganmu dengan ibu?

Dilansir dari Mind Body Green, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Buka komunikasi
Langkah pertama untuk mendekat dengan ibumu adalah dengan membuka jalur komunikasi. Menurut psikolog Kristina Hallett, Ph.D., ABPP, jika tak memungkinkan untuk bertemu tatap muka, kamu bisa mulai meneleponnya sekadar mengatakan 'Apa kabar'.

Punya uneg-uneg yang mengganjal dan menjadi penyebab keteganganmu dengan ibu? Tak ada salahnya untuk mulai membahas sumber masalah yang pernah ada. Tapi, lakukan hanya jika kamu dan ibumu sudah sama-sama siap, ya.

Baca Juga: AS Blacklist 8 Perusahaan Teknologi China, Ini Daftarnya

2. Percaya pada kasih sayang ibu
Percayalah bahwa setiap ibu pasti menyayangi anak-anaknya. Meski kamu pernah punya konflik dengan ibumu, sadarilah bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang menurutmu terbaik.

3. Berpikiran terbuka
"Tidak ada objektivitas dalam hubungan, yang ada hanya pengalaman subjektif," demikian menurut psikoanalis Hilary Jacobs Hendel, LCSW.

Faktanya, kemungkinan besar kamu dan ibumu melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Namun, ini tidak berarti salah satu dari kalian benar atau salah. Bersikaplah terbuka untuk memahami sudut pandang ibumu.

4. Mendengarkan secara aktif
Saat kamu sedang bercakap-cakap dengan ibu, kosongkan pikiranmu dan fokuslah hanya untuk mendengarkan apa yang ia katakan. Jangan berpikir tentang apa yang akan kamu katakan selanjutnya, mengapa dia salah, atau menilai perkataannya. Cobalah untuk memahami sisi ceritanya, bahkan jika kamu tidak setuju dengannya.

5. Ciptakan harapan yang realistis
Orang sering kali memiliki harapan yang indah terhadap ibu mereka dan seperti apa seharusnya hubungan ibu-anak. Dan ketika harapan tersebut tidak terpenuhi, hal itu dapat menyebabkan konflik. Jadi, menurut Hendel, sangatlah penting untuk memiliki harapan yang realistis untuk mengurangi kekecewaan dan kemarahan.

Baca Juga: 3 Cara Menyelesaikan Konflik dengan Pasangan Tanpa Saling Menyakiti

Cobalah untuk tidak membandingkan hubunganmu dan ibumu dengan apa yang kamu lihat di TV, atau dengan temanmu. Semua hubungan orangtua-anak adalah unik. Fokus saja pada bagaimana kamu dapat meningkatkan hubungan dengan ibumu.

6. Memaafkan
Ya, ibumu mungkin membuat kesalahan saat kamu tumbuh dewasa, dan dia mungkin masih melakukannya hari ini. Tapi, cobalah untuk mengingat bahwa kamu pasti telah membuat banyak kesalahan di sepanjang hidupmu menjadi anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI