Suara.com - Protektif adalah perasaan untuk melindungi seseorang atau suatu hal agar berada dalam jangkauannya. Hal tersebut mungkin akan menjadi keuntungan bagi seseorang. Namun, bagaimana jika hal tersebut cenderung berlebihan?
Seseorang yang memiliki sifat protektif yang berlebihan biasanya akan disertai rasa posesif. Hal tersebut dapat terjadi karena rasa tidak percaya diri hingga trauma yang dimilikinya terhadap pasangan.
Dilansir dari brightside.me, berikut 8 tanda pacarmu mungkin terlalu protektif:
Mereka terlalu dini mengekspresikan cintanya
Baca Juga: 4 Penyebab Orang Takut Menikah, Ada Perselingkuhan hingga Mertua Galak
Mereka akan lebih suka menyatakan perasaannya lebih dini. Mereka akan mendorongmu untuk memberikan komitmen satu sama lain. Mereka mungkin akan memujimu, seperti bagaimana kamu membuat hidupnya menjadi lebih baik. Mereka akan memaksamu untuk mencoba serta merasakan hal yang sama. Hal tersebut adalah upaya mereka untuk mengikatmu dalam suatu hubungan.
Mereka akan cemburu dan mengintrogasimu tentang segala hal
Mereka akan berpikir bahwa seluruh umat di dunia ini menyukaimu dan kamu akan digoda oleh mereka. Mereka merasa tidak aman dan membuat tindakanmu bertanggung jawab akan perasaan mereka. Oleh karena itu, mereka akan selalu bertanya tentang dimana kamu berada, dengan siapa dan apa yang kamu bicarakan. Saat mereka mendengarmu berbicara tentang mantanmu atau seseorang yang dianggap sebagai saingan, mereka akan menjadi marah dan membuat keributan besar.
Mereka mencoba untuk menjauhkanmu dari teman-temanmu
Mereka tidak mau kamu pergi dengan teman-temanmu dan berusaha menjadi titik fokusmu. Mereka tidak mengerti bahwa kamu memiliki hidup yang jauh darinya. Mereka akan mencoba mengisolasikanmu dari teman-temanmu. Bukan hanya itu, mereka mungkin akan membuatmu merasa bersalah dengan meninggalkannya dan pergi bersama teman-temanmu, seperti pasangan yang tidak pengertian dan tidak peduli.
Baca Juga: Meski Sederhana, 3 Bentuk Perhatian Ini Sangat Disukai Pasangan!
Mereka menyalahkanmu dari tindakan dan perasaan negatif
Saat kalian bertengkar dan mereka marah, mereka akan menyalahkanmu tentang perasaannya. Dibandingkan mengatakan, “Aku sedang marah” Mereka akan berkata, “Kamu membuatku marah.” Mereka akan membalikkan segala hal, sehingga mereka tidak akan disalahkan. Meskipun mereka melakukan kesalahan dalam hubungan, mereka akan menemukan seseorang untuk disalahkan akan tindakan mereka.
Mereka memberitahu kamu tentang yang bisa dan tidak bisa kamu pakai
Mereka akan mengontrol pakaianmu dengan perasaan kecemburuan yang tidak masuk akal dan rasa tidak amannya akan hubungan. Mereka tidak mau orang-orang disekitarmu melihatmu, kemudian membuatmu menggunakan pakaian yang kolot.
Mereka memeriksa telepon dan lokasimu setiap saat
Bukan karena kamu berada dalam hubungan, hal tersebut menghilangkan ruang pribadimu. Hal yang alami saat pasangan ingin mengetahui dimana dan dengan siapa kamu berada. Namun, hal tersebut seharusnya tidak menjadi obsesi. Tidak seorangpun berhak memeriksa ponselmu kapanpun mereka mau dan tanpa izinmu. Beberapa orang bahkan bisa saja menginstal aplikasi untuk mengecek ponselmu, agar ia mengetahui dimana kamu berada setiap saat
Mereka mengikuti kamu kemanapun dengan mengatakan untuk keamananmu
Orang yang protektif akan berpikir bahwa kamu aman bersamanya dan bahaya jika tidak denganmu. Oleh karena itu, mereka mau bersamamu setiap saat dan mengikuti keberadaanmu. Mereka mungkin menyuruhmu untuk meminta pendapatnya tentang segala hal dalam hidupmu. Mereka juga akan merasa wajar untuk mengikutimu bersama teman-temanmu. Mereka juga akan sangat marah jika kamu tidak menjawab ponselmu.
Mereka memiliki ekspektasi yang tidak masuk akal terhadapmu
Mereka mungkin akan menuntutmu untuk menghabiskan setiap saat dengannya atau memaksamu untuk berpenampilan tertentu. Mereka akan mengharapkan dirimu untuk tidak memiliki teman lawan jenis. Mereka mungkin tidak akan menuntut hal itu di awal, namun kamu akan bertengkar terlebih dahulu dengannya tentang hal ini.
Itulah 8 tanda pacarmu terlalu protektif. Bagaimana menurutmu?
Penulis: Maria Mery Cristin Nainggolan