Tahapan Mengolah Kulit Bawang Menjadi Pupuk Organik, Begini Cara Mudahnya

Arendya Nariswari Suara.Com
Selasa, 21 Desember 2021 | 17:22 WIB
Tahapan Mengolah Kulit Bawang Menjadi Pupuk Organik, Begini Cara Mudahnya
Ilustrasi bawang merah. (Unsplash.com/Paul Magdas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umumnya orang-orang membuang kulit bawang, dan menggunakan bagian isinya saja untuk mengolah berbagai macam masakan. Tetapi bagi Anda para pecinta tanaman, ada baiknya tidak langsung membuang kulit bawang usai dikupas.

Bukan tanpa alsan, ternyata kulit bawang ini bisa dipakai sebagai pestisida atau pupuk organik yang kaya kalium untuk tanaman, baik dalam ruangan mapupun di luar ruangan.

Tak hanya itu saja, air bawang merah dan bagian kulit juga diklaim mampu meningkatkan ketahanan pada tanaman terhadap berbagai penyakit.

Batangnya disebut akan bertambah kuat dan produktivitasnya lancar jika rutin disiram menggunakan air bawang merah.

Baca Juga: Dikira Lelucon, Ritual Sebelum Tidur Pria Ini Ternyata Kaya Manfaat: Bangun Auto Segar

Simak ulasan tentang menyiram tanaman dengan air bawang merah dan bagaimana cara membuatnya dilansir dari Gkvk.com, Selasa (21/12/2021).

Bawang merah dan kulitnya dikenal memiliki sifat antioksidan dan antimikroba dan mengandung banyak zat bermanfaat seperti belerang, quercetin, Kalium, fosfor, seng, besi, yodium, vitamin, pektin, saponin, flavonoid dan sebagainya. Manfaat ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman Anda di rumah. Lalu, bagaimana cara membuat pupuk atau pestisida organik dari air bawang merah?

Cara Membuat Siraman Air Bawang Merah

  1. Ambil Bawang Besar dan masukkan ke dalam blender dapur
  2. Tambahkan 4 siung bawang merah segar ke dalamnya.
  3. Tambahkan 2 sendok teh Cabe Merah Bubuk.
  4. Tambahkan 1 sendok teh Bubuk Kayu Manis.
  5. Blender atau tumbuk bahan di atas menjadi pasta halus dengan menambahkan sedikit air.
  6. Berikutnya, tuang air kurang lebih dua cangkur ke dalam wadah yang sudah diberi pasta bawang. Setelah itu aduk rata dan diamkan selama semalam agar meresap.
  7. Pada pagi hari, Anda bisa menyaring cairan dengan saringan yang terbuat dari kain nilon. Tujuan menyaring ini bukan lain untuk mendapatkan konsentrat pestisida. Anda dapat menyimpan konsentrat ini di lemari es.

Untuk Terapkan sebagai pestisida, Gunakan dalam pengenceran 1:5 dalam air. Yaitu untuk satu cangkir pestisida ini tambahkan 5 cangkir air dan yang terpenting jangan lupa tambahkan 10 tetes sabun deterjen cair untuk efek surfaktan dan untuk melapisi daun dan mempertahankan efek pestisida lebih lama.

Gunakan pestisida alami ini dua kali seminggu sampai semua hama dibasmi. Ini akan berhasil membunuh hama umum seperti kutu daun, kutu putih, lalat putih dan banyak lainnya.

Baca Juga: Potensi Tanaman Nyamplung di Kepulauan Selayar, Siap Hadirkan Bahan Baku Biodiesel

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI