"Siomay kok ada yang kotak sih bentuknya? Itu pare kayak kabel telkom. Ih ngeces, najis. Udah buruan bikinin gue," ujar sang cowok.
Sang cowok awalnya mengatakan ingin membeli siomay Rp 11 ribu. Tetapi ia mengubahnya menjadi Rp 5 ribu, lalu menjadi Rp 11 ribu lagi sehingga membingungkan pembeli.
"Beli 11 ribu. Eh goceng aja, goceng. Eh 11," kata sang cowok.

Hal itu tentu membuat sang penjual menjadi kesal. Ia meminta agar sang cowok serius dalam memesan siomay pesanannya.
"Udah yang bener lu jangan main-main. Capek ah gua," balas penjual.
Cowok ini lantas mulai memilih menu siomay. Ia memesan siomay dan tahu. Namun, lagi-lagi ia membatalkan pesanan siomay dan tahu tersebut.
"Yaelah, siomay-nya aja. Siomay terus tahu. Eh orak pake tahu denk, kagak jadi. Ora pake siomay. (Eh tidak jadi pakai tahu, tidak jadi pakai siomay)," kata cowok tersebut.
Penjual pun menanyakan cowok itu ingin memesan apa. Tak disangka, cowok itu akhirnya mengatakan tidak jadi membeli siomay karena dinilai tidak enak.
"Lu mau makan apa? Pare doyan? Kol (kubis)?" tanya pembeli.
Baca Juga: Makan Mi Ayam, Pria Curhat Temukan Kecoa di Mangkuk, Respons Penjual Semakin Bikin Emosi
"Ora, pare mah pahit. Orah ah, kayaknya siomay loe gak ada yang enak. Orak jadi beli gue. Gue yang dagang aja ya?" timpal cowok itu.