Suara.com - Seiring dengan bertambahnya usia, gairah seksual perempuan seringkali disebut menurun. Kondisi itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari turunnya hormon seks, hingga stres.
Bahkan ada anggapan bahwa perempuan yang telah menopause akan sulit untuk orgasme. Tapi benarkah?
Faktanya memang ada beberapa perubahan dalam tubuh yang bisa membuat mengalami orgasme seperti mimpi yang sangat susah digapai. Salah satu pengalaman yang sangat umum adalah kekeringan pada vagina dan penurunan tonus dasar panggul setelah menopause.
Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa darah mencapai alat kelamin secara perlahan setelah menopause. Ini menyiratkan bahwa mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme. Tapi bukan berarti tidak bisa. Dilansir dari Healthshots, berikut ini tipsnya.
1 Alihkan fokus dari seks ke orgasme

Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, mulailah dengan bereksperimen dengan pijatan sensual. Sentuh perlahan tubuh Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk melihat bagian tubuh mana yang terasa paling menyenangkan saat ini.
Bereksperimen dengan berbagai tingkat tekanan dan cara membelai bisa terasa sangat menyerap! Latihan ini tidak hanya akan membantu menghidupkan, tetapi juga akan membantu memahami bagaimana ingin terangsang setelah menopause.
2. Vagina sehat
Masalah seksual paling umum yang dialami perempuan selama atau setelah menopause adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan selama atau setelah hubungan seksual atau perasaan penetrasi ke dalam vagina. Banyak perempuan dan terapis seks merekomendasikan 'gunakan atau hilangkan faktor'.
Baca Juga: Kepergok Berhubungan Seks Sesama Jenis, Kakek Penghuni Panti Jompo Dibui 22 Bulan
Berhubungan seks secara teratur, baik dengan pasangan, masturbasi, atau kombinasi keduanya, pasti membantu menjaga jaringan vagina lebih kenyal dan lembab.