Hari Ibu 2021: 56 Persen Ibu Rumah Tangga Alami Stres Selama Pandemi Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 20 Desember 2021 | 13:23 WIB
Hari Ibu 2021: 56 Persen Ibu Rumah Tangga Alami Stres Selama Pandemi Covid-19
Ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ksenia Chernaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibu menjadi kelompok yang paling mungkin mengalami stres atau burnout selama pandemi Covid-19 berlangsung. Di masa serba sulit seperti ini, sosok ibu dipaksa memainkan multi-peran dalam keluarga.

Seorang ibu bisa melakukan banyak hal secara bersamaan mulai dari mengurus rumah, suami, menemani rutinitas anak bersekolah di rumah, hingga mengelola keuangan rumah tangga.

Bahkan lewat sebuah survei yang dibagikan oleh aplikasi Teman Bumil pada tahun 2020 yang melibatkan 1.192 responden mengungkap, 56 persen ibu rumah tangga mengaku mengalami stres dan gejala kecemasan, sulit tidur serta mudah marah.

Dikatakan Stress and Anger Management Specialist Certified Meditation Instructor Bagia Saputra, stres didefinisikan sebagai respon fisik dan psikis terhadap pemicu stres, baik yang muncul dari dalam diri maupun lingkungan.

Baca Juga: Kenali Tanda Bahaya Kehamilan Serta Jenis-jenis Pendarahan Pada Ibu Hamil

Selain itu, stres dapat berdampak pada hampir seluruh sistem biologis, emosi dan perilaku seseorang.

Sehubungan dengan itu, peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember dapat menjadi momen yang tepat bagi masyarakat dan keluarga untuk menunjukan apresiasi dan dukungannya bagi para ibu di seluruh Indonesia.

Hal itu juga yang coba dibagikan oleh Senior Brand Manager VFresh Cap Lang, Yanti Oktavia. Lewat kampanye bertajuk #SaatnyaAdaUntukIbu, ia ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menyuarakan dukungannya untuk para ibu yang sudah memberikan seluruh waktunya bagi keluarga.

"Kami memahami bahwa peran sebagai ibu rumah tangga bukanlah perkara mudah. Bahkan, mereka jarang menemukan waktu untuk diri sendiri," katanya dikutip Suara.com dari siaran pers, Senin (20/12/2021).

Kampanye yang dijalankan selama bulan Desember ini dibuat sebagai bentuk kepedulian terhadap sosok ibu, yang dimeriahkan dengan ajakan seruan-seruan dukungan terhadap kaum ibu serta kompetisi menarik berhadiah uang tunai, voucher Shopee Pay, hingga paket liburan keluarga ke Bali.

Baca Juga: KKP Perkuat Kelembagaan Pengawasan di Ibu Kota Negara Baru

Bagaimana, sudah tahu apa yang akan diberikan untuk memperingati Hari Ibu pada 22 Desember mendatang? 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI