11 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Atas Kulkas

Suara.com - Ruang kosong di atas kulkas tampak seperti tempat yang sangat baik untuk penyimpanan barang. Tapi tahukah kalian  bahwa ada beberapa barang yang tidak boleh disimpan di atas kulkas?

Menyimpan barang yang salah di area atas kulkas ini dapat berakibat yang tidak diinginkan dan terkadang berbahaya. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja barang yang tidak boleh disimpan di atas kulkas seperti dilansir dari Bobvila, Sabtu (11/12/2021).

Menggunakan ruang di atas kulkas untuk penyimpanan barang membawa beberapa risiko. Barang-barang yang berada di atas kulkas dapat menghalangi ventilasi alat, memaksanya bekerja lebih keras untuk menjaga isi kulkas tetap dingin, dan ini bisa berbahaya. Cobalah untuk menghilangkan barang-barang di atas lemari es, terutama jika Anda meletakkan barang-barang di bawah ini.

Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Baca Juga: Pasutri di Denpasar Raih Omzet Hingga Rp 8 Juta Sebulan dari Jual Tanaman Hias

1. Peralatan Dapur Kecil

Kulkas standar dapat menampung lebih dari 18 kg di atasnya. Di ruang terbatas, menyimpan peralatan dapur lain di atas kulkas, seperti oven pemanggang roti atau microwave, seperti solusi hemat-ruang yang hebat.

Namun peralatan ini berat dan mudah pecah, berisiko rusak jika jatuh. Selain itu, kemungkinan listrik dicolokkan di stop kontak yang sama dan dapat semakin membebani. 

2. Kotak sereal

Tidak semua orang memiliki lemari untuk menyimpan kotak sereal, tetapi itu tidak berarti dapat diletakkan di bagian atas kulkas. Kotak sereal tidak hanya dapat menghalangi ventilasi alat, tetapi saat berada di tempat terbuka, kotak sereal juga lebih mudah terkena hama.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Mempercantik Teras yang Mudah Dirawat

Selain itu, kotak sereal yang tipis itu sangat mudah dimasuki tikus. Untuk menjaga sereal tetap aman, simpanlah dalam wadah sereal kedap udara dan letakkan di area lain selain atas kulkas..

3. Obat-obatan

Obat memiliki berbagai bentuk, termasuk tablet, cairan, dan inhaler. Semua obat harus disimpan sesuai dengan petunjuk pada label untuk memastikan bahwa obat terus bekerja dengan baik

Ketika obat disimpan di atas lemari es, panas yang terperangkap dapat mempengaruhi potensi obat, dan suhu tertentu dapat mengubah bentuk molekul bahan aktifnya atau menyebabkan penguraian obat. Simpan obat-obatan di lemari yang jauh dari sumber panas.

4. Barang Dapur yang Mudah Pecah

Jangan letakkan nampan keramik atau ketel teh di bagian atas lemari es. Entah itu terbuat dari kaca, porselen, keramik, atau bahan lain yang mudah pecah, menyimpan barang-barang ini di atas lemari es adalah bahaya besar.

Setiap kali lemari es dibuka dan ditutup, dapat menyebabkan barang-barang di atasnya bergeser. Seiring waktu, barang yang tidak boleh disimpan di atas kulkas ini bisa menyebabkan kerusakan, mengenai tubuh saat terjatuh.

5. Kertas dalam Berbagai Bentuk

Buku masak, majalah lama, tumpukan kartu resep, handuk kertas, dan jenis kertas lainnya jangan simpan di atas kulkas. Menyimpan banyak barang kertas, terutama yang lebih berat seperti buku, akan membatasi aliran udara yang dibutuhkan kulkas untuk bekerja secara efisien.

Aliran udara yang lebih sedikit membuat kulkas menarik lebih banyak energi untuk menjaga makanan tetap dingin dan mendongkrak tagihan listrik. Selain itu, lembaran kertas yang ringan lebih mudah jatuh dan berhamburan dari kulkas.

6. Tanaman Hias

Barang yang tidak boleh disimpan di atas kulkas adalah tanaman hias. Meskipun ini tidak berlaku untuk semua tanaman hias, banyak jenis tanaman yang tidak senang dengan kondisi atas kulkas. Tanaman hias mungkin tidak menyukai panas, tidak mendapatkan cukup cahaya, atau mungkin mengering.

Selain itu, tanaman yang berada di atas lemari es sulit untuk disiram. Akibatnya tanaman akan terlihat kurang sehat. Jangan letakkan di atas kulkas, rak atau kusen jendela adalah pilihan yang lebih baik untuk tanaman dapur.

7. Camilan Anak-anak

Di atas lemari es mungkin tampak seperti tempat yang sempurna untuk menyimpan kue, keripik, dan makanan ringan lainnya dari jangkauan tangan-tangan kecil yang aktif. Namun, anak-anak pasti akan mencari tahu di mana Anda menyembunyikan makanan ringan yang enak dan berusaha keras untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Temukan tempat lain untuk menyembunyikan camilan, dan jaga agar si kecil lebih aman di dapur.

8. Kentang, Bawang, dan Sayur Lainnya

Sayuran adalah barang yang tidak boleh disimpan di atas kulkas. Tempat menyimpan sayur memengaruhi berapa lama produk itu bertahan. Kentang harus disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Bawang merah dan bawang putih, perlu disimpan di tempat yang berventilasi baik, seperti di keranjang terbuka di atas meja. Hindari pembusukan dan perpanjang umur sayuran segar dengan menyimpan secara benar.

9. Produk Pembersih

Bagian atas kulkas tidak cocok untuk menyimpan bahan kimia pembersih. Produk korosif, seperti pembersih oven atau pembersih saluran air, menimbulkan risiko yang signifikan dan perlu disimpan di tempat yang berventilasi baik, kering, dan tidak dapat diakses oleh anak-anak.

10. Roti dan Makanan Panggang Lainnya

Siapa yang tidak suka dengan rasa roti tawar? Satu-satunya kelemahan roti adalah umur simpannya yang pendek. Agar roti lebih segar lebih lama, hindari menyimpannya di atas kulkas.

Kehangatan dari sistem ventilasi kulkas menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk terbentuk pada roti. Sebagai gantinya, simpan roti di tempat yang sejuk dan kering, seperti kotak roti di atas meja.

11. Barang Kecil untuk Disimpan

Kita semua menginginkan tempat yang aman untuk menyimpan kacamata, kunci cadangan, dan pernak-pernik kecil lainnya, dan bagian atas kulkas adalah tempat yang mudah diingat untuk menyimpan barang-barang yang mudah hilang.

Tetapi bahkan jika disimpan di atas kulkas, barang-barang ini mungkin masih bisa menghilang atau bahkan jatuh di balik kulkas. Simpan benda-benda kecil dan penting ini dalam wadah penyimpanan yang lebih besar.

Itulah daftar apa saja barang yang tidak boleh disimpan di atas kulkas. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Yulia Kartika Dewi