Suara.com - Desainer senior Anne Avantie baru saja menerima penghargaan Barbie One of A Kind (OOAK), yang membuatnya menjadi figur Barbie pertama di Indonesia yang dibuat oleh perusahaan mainan Mattel Amerika.
Penghargaan diberikan karena sosoknya yang inspiratif berkat segudang prestasi di bidang fashion Tanah Air dan aktif di sejumlah kegiatan sosial untuk membantu banyak perempuan Indonesia.
Figur Barbie Anne Avantie tersebut diserahkan langsung oleh Mattel Indonesia dalam acara yang digelar di Living World Alam Sutera, Sabtu (18/12/2021).
"Penghargaan yang saya terima sebagai Barbie OOAK ini adalah salah satu hadiah terindah dalam perjalanan hidup dan karir saya. Saya senang dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak takut bermimpi dengan segala keterbatasan yang dimiliki," ungkap Anne yang hadir bersama sang ibu.
Baca Juga: 8 Pesona Yuni Shara Tampil Berkebaya di Acara Tedak Siten Keponakan
Terpilihnya desainer asal Semarang ini sebagai perempuan pertama penerima boneka Barbie OOAK dari Indonesia turut melengkapi deretan perempuan inspiratif dari berbagai negara yang telah mendapatkan penghargaan serupa.
Boneka OOAK Anne Avantie ini didesain sedemikian rupa sehingga merepresentasikan desainer kebaya tersebut lengkap dengan ciri khas beliau yaitu konde dengan hiasan bunga kamboja di bagian kanan kepalanya.
Sementara untuk baju, boneka ini juga mrngadaptasi kebaya tradisional sederhana berwarna hitam yang identii dengan Anne Avantie dalam kesehariannya.
Tidak lupa pula selembar kain batik yang disampirkan di bahu sebelah kanan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perempuan berusia 67 tahun tersebut.
"Mattel pilih sendiri foto dan profile saya yang sudah beredar. Saya senang menggunakan baju hitam-hitam, jadi eksplor saya di selendang. Jadi saya taunya setelah Barbie mengirimi foto itu, oh ternyata yang ini (yang mau dibuat)," ungkapnya.
Baca Juga: Penyesalan Wanita Habis Rp200 Juta Agar Mirip Barbie, Kini Lupa Wajah Aslinya
Pembuatannya sendiri, kata Anne memakan waktu selama 6 bulan. Setelah bolak-balik mengevaluasi boneka tersebut bersama Mattel Amerika, Anne merasa puas dengan hasilnya. Bahkan ia sempat bercanda, jika boneka ini jauh lebih cantik, langsing dan tirus dari dirinya.
Pembuatan Barbie OOAK ini, dijelaskan Mirsha Windyastuti, Brand Manager Mattel termasuk dari program Barbie Role Model yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2015.
Program ini, kata dia, merupakan sebuah inisiatif dari Mattel Indonesia melalui Barbie untuk mengangkat kisah dan cerita perempuan-perempuan hebat di seluruh dunia agar bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak perempuan untuk meraih citacita mereka.
"Melalui berbagai kampanye dan program inspiratif seperti ini, Barbie akan terus mendorong anak-anak perempuan di Indonesia untuk menyadari bahwa tidak ada batas bagi mereka dalam mengejar cita-cita dan impian mereka," tutup Mirsha.