Suara.com - Banyak cara yang dilakukan calon ibu untuk memberitahu kabar istimewa mengenai kehamilan mereka pada suami. Salah satunya hal yang dilakukan perempuan satu ini.
Ia ingin menjadikan momen itu istimewa dengan menyembunyikan tes kehamilan positifnya di suatu tempat. Sayangnya pilihannya ini cukup mencengangkan dan tak bisa diterima oleh sang suami.
Dilansir The Sun, perempuan tersebut malah meletakkan di dalam wafel yang akan dimakan sang suami. Ia pun mendokumentasikan seluruh interaksi itu melalui ponselnya. Namun, perempuan itu mengaku bahwa rekasi suaminya tidak seperti yang dia harapkan.
Video yang diposting di TikTok dan diunggah kembali ke Reddit dibuka dengan lelaki yang bertanya mengapa wafel yang akan ia makan begitu sulit untuk dipotong.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerasan Istri Tahanan, LBH Medan Bantah Pernyataan Polisi
Begitu dia menikmati wafel kedua, calon ayah tersebut menemukan tes kehamilan positif merah muda yang telah ditempatkan di bawahnya. Tapi, reaksi pertama suaminya tidak begitu menggembirakan.
Bingung tentang apa yang sedang terjadi, dia bertany "Apa-apaan itu?! Apa itu?."
Saat dia mempertanyakan apa yang dilakukannya dalam makanannya, perempuan tersebut, mengatakan itu adalah tes kehamilan.
Ketika dia bertanya apakah dia hamil, calon ibu itu menjawab, "Ya sayang aku ingin mengejutkanmu."
Namun lelaki terlihat tidak suka sambil menambahkan, "Mengapa kamu mengacaukan makananku dengan itu? Ada kotoran di sana!"
Baca Juga: Calon Istri Auto Ngamuk, Pria Ini Berencana Mengajak Teman-temannya saat Bulan Madu
Meskipun dia bersikeras itu adalah jenis tes yang berbeda, lelaki itu melanjutkan: "Saya tahu urin yang masuk ke sana!."
Setelah dia berargumen bahwa dia telah "merusak" momen itu, calon ayah itu berkata, "Kamu merusak makananku!."
Video itu kemudian diposting di Reddit dengan berbagai respon dari warganet.
"Rasa sakit karena merekam ini dan kemudian memutuskan untuk mempostingnya.. wah," kata seorang warganet.
Yang lain menambahkan, "Jahat. Bagaimana menurutnya ini ide yang bagus?."
Sementara itu, yang lainnya berkata, "Dia tidak akan pernah mempercayai makanan lagi."