Suara.com - Seorang perempuan asal Indonesia menceritakan pengalaman uniknya saat mencoba jasa salon di benua Afrika. Seperti apa ceritanya?
Di akun TikTok miliknya @yasmineminemine, perempuan tersebut merasa terkejut saat memasuki salon di Afrika. Tak seperti salon pada umumnya di mana pelanggan dibebaskan untuk memilih potongan dan gaya rambut yang disuka, di sana ia hanya diminta untuk memilih model kepang kecil alias cornrow.
Deretan tipe cornrow tersebut ada di dalam beberapa poster yang tertempel, layaknya salon pada umumnya yang memperlihatkan beragam model guntingan rambut.
Di Afrika, cornrow memang sangatlah populer. Bahkan, bukan sekadar gaya rambut biasa untuk mengikuti tren masa kini, tetapi juga berhubungan dengan sejumlah aspek kehidupan, mulai dari agama, status, usia, dan identitas diri lainnya.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis Tahun Baru, Mendulang Cuan saat Liburan
Masyarakat di Afrika menganggap gaya rambut cornrow sebagai kebudayaan yang memiliki nilai kultural dan merupakan warisan dari generasi ke generasi. Jadi tak heran jika salon di sana justru menawarkan ragam cornrow yang bisa dipilih masyarakatnya.
Tentu saja perempuan ini menjadi bingung, karena tujuannya ke salon hanya ingin meminta blow, agar rambutnya lebih rapi dan bervolume. Sayangnya, pemilik salon yang merupakan seorang ibu-ibu itu tak mengerti apa yang diinginkannya.
"Ke salon di Afrika. Saat masuk, ibunya tanya "mau rambut yang mana?". Gue menjelaskan sebisa gue mau blow simple gitu. Deg-degan. Semoga ibunya ngerti apa yang gue maksud," tulisnya mengawali cerita.
Lebih lanjut, dalam sebuah lainnya, si perempuan mengatakan jika dirinya akhirnya mengurungkan niat untuk menggunakan jasa dinsalon tersebut. Namun, ia malah ditahan oleh si ibu, yang langsung memanggil anaknya.
Akhirnua, karena merasa takut dan tak enak, ia pun memilih satu di antara model cornrow di poster. Ia pun hanya bisa berdoa agar hasilnya dapat sesuai dengan ekspektasinya.
Baca Juga: Cewek Kabur di Tengah Coloring Rambut, Alasannya Bikin Pegawai Salon Syok
Namun sebelum menanganinya, ibu tersebut memanggil banyak tetangganya untuk melihat rambut perempuan tersebut, yang menurut mereka sangat jarang dimiliki oleh orang Afrika.
Bahkan, ada pula seorang lelaki yang datang membawa kamera untuk merekamnya.
"Karena baru pertama kali ketemu rambut begini, si ibu bingung gimana buatnya. Yang dateng makin rame, rambut gue bagaikan benda kramat, pada rebutan mau liat dan pegang rambut gue," tulis dia.
Bahkan, karena keheranan melihat rambut perempuan tersebut, orang-irang di sana bertanya bagaimana bisa memiliki rambut yang indah seperti milik perempuan itu. Menurutnya orang Afrika hanya potong rambut 8 tahun sekali.
"Ternyata mereka nggak tau catokan. Momen haru saat gue memperkenalkan catokan yang gw bawa dari Indonesia. Walaupun percobaan nyatok failed tapi buat mereka pegang catokan sebuah kemewahan," ungkapnya.
Sayangnya, cornrow pada rambut perempuan tersebut juga tak bisa dilakukan hingga selesai karena ibu salon merasa kesulitan untuk melakukannya di rambut perempuan itu.
"Dan walaupun semua terjadi di luar ekspektasi, gue jadi lebih sadar bahwa seringkali gue lupa bersyukur untuk hal-hal kecil, yang sebenarnya hanyala mimpi untuk mereka," kata dia.
Kisah ini pun menarik perhatian warganet hingga mendapatkan lebih dari 4,4 juta kali dengan beragam komentar dari warganet.
"Jadi di Afrika baru pertma kali liat rambut lurus kali ya? Rata-rata di sono rambutnya kepangan," ungkap @haiixxxxxxx.
"Lah gue malah pengen punya rambut kek mereka kepangan gitu," ujar @nanaxxxxxx.
"Gak kebayang kalo yang Ddateng Anya Geraldine," kata @kyyoxxxxx.
"Seketika kakanya jadi seleb di Afrika," tambah @melfxxxxxxx.
Penasaran dengan videonya seperti apa? Simak lewat tautan berikut ini dan ini ya!