9 Makanan untuk Penderita Diabetes, Diklaim Aman untuk Mengontrol Gula Darah

Arendya Nariswari Suara.Com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 17:25 WIB
9 Makanan untuk Penderita Diabetes, Diklaim Aman untuk Mengontrol Gula Darah
Ilustrasi tes gula darah (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Anda menderita diabetes, mungkin sulit untuk mengetahui pola makan terbaik untuk menjaga gula darah Anda terkendali.

Tapi ada banyak makanan untuk penderita diabetes yang bisa Anda nikmati. Daripada tetap fokus pada makanan apa yang harus dihindari oleh penderita diabetes, lebih baik fokus pada makanan yang baik untuk memulihkan kesehatan. 

Melansir laman Eating Well, Jumat (17/12/2021) ternyata ada beberapa makanan untuk penderita diabetes yang aman.

Makanan ini tentu saja akan membantu pemenuhan nutrisi bagi penderita diabetes sekaligus pembangkit tenagal.

Baca Juga: Profesor Suastika Bicara tentang Pengobatan Diabetes

Dengan begitu, kontrol gula darah Anda jika menjaga pola makan akan tetap terjaga.

Makanan untuk penderita diabetes

1. Kayu manis

Siapa sangka, ternyata bumbu beraroma wangi ini diklaim dan terbukti ampuh menjaga gula darah tetap stabil serta menurunkan kolesterol.

Hanya 1/4 sendok teh kayu manis per hari mengontrol gula darah dan kadar kolesterol dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care.

Baca Juga: Sering Haus dan Bolak-balik ke Kamar Mandi, Bisa Jadi Gejala Diabaetes

Taburkan kayu manis ke dalam smoothie, yogurt, oatmeal, atau bahkan kopi. Kelebihan lainnya untuk kayu manis adalah menambah rasa pada makanan tanpa menambahkan gula atau garam.

2. Kacang Kenari

Kenari telah terbukti membantu melawan penyakit jantung dan dapat meningkatkan kadar gula darah, berkat tingkat tinggi lemak tak jenuh ganda kenari. Lemak sehat ini telah terbukti membantu mencegah dan memperlambat perkembangan diabetes dan penyakit jantung. Almond, pistachio, dan pecan juga mengandung lemak bermanfaat ini. Kacang rendah karbohidrat dan tinggi protein serta lemak, yang baik untuk menstabilkan gula darah. Pastikan untuk memperhatikan ukuran porsi Anda. ¼ cangkir kenari yang dikupas memiliki 164 kalori.

3. Kacang-kacangan

Kacang sarat dengan serat dan protein untuk membuat merasa kenyang.

Sebagai sumber karbohidrat, kacang-kacangan ini memiliki kandungan sebesar 20 gram dengan takaran setengah cangkir.

Orang yang menambahkan secangkir atau lebih kacang ke dalam makanan mereka setiap hari memiliki kontrol gula darah yang lebih baik dan menurunkan tekanan darah mereka. Kacang tidak mahal dan sangat serbaguna. Campur kacang ke salad dan sup yang dimasak dengan sayuran.

4. Oatmeal

Gandum utuh, atau oatmeal diklaim cukup baik untuk menjaga keseimangan gula darah. Sensitivitas insulitn juga disebut bisa meningkat berkat rutin mengonsumsi oat.

Biji-bijian utuh, seperti gandum, lebih baik untuk gula darah (serat membantu meminimalkan lonjakan) dan sebenarnya dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Oat mengandung serat dalam bentuk beta-glukan, yang merupakan serat larut yang menyebabkan oat menggumpal dalam cairan.

Ternyata, kandungan serat larut ini membantu mengatur gula darah. Dengan demikian, pemecahan dan penyerapan karbohidrat dari makanan lain yang dimakan oleh penderita diabetes akan melambat.

5. Susu dan Produk Olahan Susu

Bukan hanya menyediakan vitamin D dan kalsium untuk kesehatan tulang. Sumber protein baik ini juga terkandung dalam olahan susu. Belum lagi, susu dan produk olahan susu diklaim mampu mencegah rasa lapar.

Susu, keju, dan yogurt semuanya telah terbukti membantu menstabilkan kadar gula darah, dan makan banyak produk susu ini dapat mengurangi risiko terkena diabetes.

Makan lebih banyak susu penuh lemak (atau utuh) dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes. Mungkin kandungan lemak yang lebih tinggi membuat Anda merasa kenyang, sehingga cenderung tidak menyantap camilan manis dan tinggi karbohidrat berlebihan. Tapi, perlu diingat bahwa produk susu penuh lemak lebih tinggi kalori daripada tanpa lemak.

6. Brokoli

Brokoli dan sayuran lainnya, seperti kangkung, kembang kol, dan kubis, semuanya mengandung senyawa yang disebut sulforaphane.

Senyawa anti-inflamasi ini membantu mengontrol gula darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang terkait dengan diabetes. Brokoli tidak hanya rendah kalori dan karbohidrat, tetapi juga mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin C dan zat besi.

7. Bayam

Bayam adalah salah satu sumber magnesium terbaik, yang membantu tubuh menggunakan insulin untuk menyerap gula dalam darah dan mengelola gula darah dengan lebih efisien.

Daun hijau ini juga tinggi vitamin K dan folat, di antara nutrisi penting lainnya. Dua cangkir bayam mentah hanya menghasilkan 2 gram karbohidrat dan 14 kalori. Cara mengonsumsi bayam bisa dengan mengunyah bayam mentah dalam salad, blend bersama smoothie atau tumis dengan bawang putih dan minyak zaitun untuk lauk yang sehat.

8. Minyak Zaitun

Makanan untuk penderita diabetes ini bagus untuk karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Kandungan tersebut membantu menjaga gula darah tetap terkendali dengan menurunkan resistensi insulin, membantu sel-sel merespons insulin tubuh dengan lebih baik.

Tidak perlu takut dengan lemak dari minyak zaitun. Lemak membantu Anda tetap kenyang, meminimalkan lonjakan gula darah dan memungkinkan tubuh Anda menyerap nutrisi penting, seperti vitamin A dan E.

9. Salmon

Salmon tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol.

Beberapa jenis ikan lainnya yang diklaim memberikan efek perlindungan bagi penderita diabetes yakni ada sarden dan juga mackaerel. Jenis ikan tersebut mengandung asam lemak omega-3.

Itulah beberapa makanan untuk penderita diabetes yang kandungannya bagus untuk mengontrol gula darah dan kolesterol. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter masing-masing untuk asupan makanan paling terbaik dan aman.

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI